Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Jalan yang Panjang

14 Oktober 2024   14:59 Diperbarui: 14 Oktober 2024   15:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://kids.grid.id)

Di ujung jalan yang panjang, aku berjalan,
Menatap bayangmu, istri, dan anakku, dalam ingatan.
Takdir memisahkan kita dalam jarak yang tak terukur,
Demi nafkah, demi janji yang tak bisa kubantah ataupun kabur.

Malam-malam sunyi di tanah yang asing,
Angin dingin mengelus, hati penuh tangis terpendam.
Rindu yang tak kunjung berujung, menelusup ke dalam jiwa,
Bayangan tawa kalian, bagai cahaya di balik kabut luka.

Istriku, maafkan tanganku yang kini jauh,
Tak bisa lagi membelai, tak bisa lagi mengusap peluh.
Anakku, maafkan ayahmu yang pergi,
Setiap langkahku, ada namamu, namun tak bisa kulihat wajahmu lagi.

Langit yang sama kita pandangi setiap malam,
Namun jarak mengiris, harapan menjadi bintang kelam.
Aku berjuang, meski tubuh rapuh,
Karena cinta kita, adalah kekuatanku yang utuh.

Kembalilah kalian dalam pelukanku suatu hari nanti,
Saat nafkah telah kudapat, dan hidup kita tak lagi sepi.
Meski rindu ini pedih, kutanggung dengan sabar,
Untukmu, untuk anak kita, aku rela bersandar pada takdir yang getir.

Di ujung jalan yang panjang, kutatap fajar,
Semoga kehangatanmu, kelak menyambutku pulang dengan sabar.

Py Dapur, 14 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun