Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Pada-Mu, Tuhan

9 Oktober 2024   05:05 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di senyap malam, kupejamkan mata,
Mencari wajah-Mu di antara bintang-bintang,
Terlalu jauhkah aku dari-Mu, Tuhan?
Sedang hati ini tak henti memanggil nama-Mu.

Langkah-langkah kecilku di bumi-Mu
Terasa berat tanpa cahaya-Mu,
Setiap desir angin membawa bisikan,
Tentang rinduku yang tak kunjung bertepi.

Kau yang Maha Kasih,
Di mana gerangan aku bisa menyentuh hadirat-Mu?
Rinduku ini menggunung,
Menanti waktu pertemuan di keabadian.

Bumi tempatku berpijak tak cukup mengobati,
Segala yang kutatap hanyalah bayang-bayang,
Aku ingin tenggelam dalam pelukan-Mu,
Di tempat sunyi tanpa lagi dinding dunia.

Wahai Tuhan,
Jemputlah aku dalam damai abadi,
Hanya di hadapan-Mu segala resah hilang,
Dan rindu ini terpuaskan.

Py Laba, 09 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun