Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menjadi Orang Tua yang Sabar dan Penuh Pengertian

7 Oktober 2024   07:09 Diperbarui: 7 Oktober 2024   07:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://sahabatku.icreativelabs.com)

Menjadi orang tua adalah tugas yang menantang dan memerlukan keterampilan yang kompleks. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana menjadi orang tua yang sabar dan penuh pengertian, terutama di tengah-tengah kesibukan hidup yang sering kali membebani emosi. Kesabaran dan pengertian adalah dua elemen kunci dalam membangun hubungan yang sehat dengan anak, menciptakan lingkungan rumah yang aman, dan memastikan anak-anak tumbuh dengan rasa percaya diri dan kemandirian.

Pentingnya Kesabaran dalam Pola Asuh

Kesabaran dalam mendidik anak adalah kemampuan untuk menghadapi situasi yang penuh tantangan dengan tenang dan tanpa emosi yang meledak-ledak. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali situasi yang memerlukan kesabaran dari orang tua. Misalnya, ketika anak sedang belajar hal baru atau berusaha mengekspresikan perasaan mereka yang mungkin tidak selalu mudah dipahami. Terkadang, anak-anak akan berperilaku tidak sesuai harapan, atau mereka mungkin mengalami frustrasi dan melampiaskannya kepada orang tua. Dalam situasi-situasi seperti ini, orang tua yang sabar dapat menghadapi anak dengan tenang dan tidak terburu-buru dalam memberikan reaksi negatif.

Kesabaran adalah fondasi penting dalam pengasuhan karena anak-anak membutuhkan ruang untuk melakukan kesalahan, belajar dari pengalaman, dan berkembang. Jika orang tua mudah kehilangan kesabaran, anak mungkin merasa tertekan, takut untuk bereksperimen, atau merasa tidak cukup baik. Anak-anak perlu merasa didukung oleh orang tua yang sabar, yang tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses perkembangan anak.

Pengertian: Membangun Kedekatan dengan Anak

Selain kesabaran, pengertian adalah aspek penting lainnya dalam pengasuhan yang efektif. Pengertian berarti mampu memahami perspektif anak, termasuk emosi, kebutuhan, dan pengalaman mereka. Setiap anak memiliki keunikan masing-masing, dan orang tua yang penuh pengertian akan selalu berusaha untuk memahami hal tersebut. Dengan menunjukkan empati, orang tua dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling percaya dengan anak.

Ketika orang tua memahami bahwa setiap anak memiliki kecepatan dan cara belajar yang berbeda, mereka akan lebih mampu memberikan dukungan yang sesuai. Misalnya, ada anak yang lebih cepat memahami konsep akademis, sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama. Orang tua yang penuh pengertian tidak akan membandingkan anak mereka dengan anak-anak lain, tetapi akan fokus pada perkembangan anak mereka sendiri dan memberikan dorongan sesuai dengan kebutuhan anak tersebut.

Menghadapi Perilaku Anak dengan Kesabaran dan Pengertian

Anak-anak sering kali belum memahami bagaimana mengelola emosi mereka sendiri, terutama ketika mereka masih kecil. Tugas orang tua adalah membantu anak mengenali dan mengelola emosi tersebut dengan cara yang sehat. Ketika anak mengalami amukan atau tantrum, misalnya, orang tua yang sabar dan penuh pengertian tidak akan segera menghukum atau memarahi anak. Sebaliknya, mereka akan mencoba mencari tahu penyebab dari perilaku tersebut, dan memberikan bimbingan kepada anak untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang lebih baik.

Misalnya, seorang anak yang merasa frustrasi karena tidak bisa menyelesaikan tugas sekolah mungkin akan menangis atau menunjukkan perilaku menentang. Orang tua yang sabar akan membantu anak menenangkan diri terlebih dahulu sebelum memberikan bimbingan tentang bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Dengan pendekatan ini, anak akan merasa bahwa perasaannya diakui dan dihargai, sehingga ia lebih mudah menerima nasihat dari orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun