Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Merindukan Kehadiran-Mu

3 Oktober 2024   05:34 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://bawuran.id)

Dikala Fajar Mulai menepi,
Aku melayang dalam do'a tanpa henti.
Kucari jejak-Mu di antara sisa bintang-bintang,
Namun langit terdiam, seolah enggan berkata terang.

Rindu ini, rindu tak berwajah,
Menjalar di hati, lembut namun meresah.
Bagai angin sepoi yang tak tersentuh,
Namun setiap hela nafas, kuharap Kau merengkuh.

Di tiap sujud, kulantunkan nama-Mu,
Seiring dengan harap, semoga Kau tak jemu.
Kehadiran-Mu kurindukan lebih dari apapun,
Dalam kesunyian, Kau-lah yang kudamba dalam diam.

Waktu terus berjalan, tak mengenal batas,
Namun rindu ini, tak pernah kandas.
Aku menanti-Mu dalam setia yang tak terperi,
Sebab hanya dengan-Mu, hidupku berarti.

Ya Tuhan, akankah Engkau mendekap raga ini?
Di dalam hadirat-Mu, jiwaku ingin bersemi.
Sebab tak ada yang lebih kuingini,
Selain merasakan kehadiran-Mu, di setiap detik hidup ini.

Py Laba, 3 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun