Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Sunyi Kehidupan

29 September 2024   05:49 Diperbarui: 29 September 2024   06:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://ltnnujabar.or.id)

Di jalan sunyi kehidupan, ku berjalan sendiri,
Di bawah langit yang kelabu, tanpa pelangi,
Jejak-jejak tertinggal dalam hening abadi,
Menyusuri waktu yang berlari tak terperi.

Angin berhembus pelan, membawa rasa resah,
Memeluk jiwa yang tersesat, hampa tanpa arah,
Namun di setiap sepi, tersimpan makna,
Tentang perjuangan yang tak kenal lelah.

Ada saatnya dunia berpaling darimu,
Tak ada suara, tak ada yang mengadu,
Namun dalam sunyi, ada kekuatan tersirat,
Yang mengajarkan hidup tak selalu terlihat.

Di jalan sunyi kehidupan, kutemukan cahaya,
Bukan dari hiruk pikuk dunia semu,
Tapi dari jiwa yang setia mengayuh langkah,
Menuju ketenangan, dalam hening yang penuh makna.

Py Laba, 29 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malam yang Sunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun