Bagi sebagian orang, receiving gifts atau pemberian hadiah adalah bahasa cinta utama mereka. Mereka merasa sangat dihargai ketika pasangannya memberikan sesuatu yang menunjukkan perhatian dan cinta, baik itu hadiah yang besar atau kecil. Bagi mereka, hadiah merupakan simbol dari perhatian dan kasih sayang yang tulus, bukan hanya materialisme.
Jika pasangan kita memiliki bahasa cinta ini, hadiah yang diberikan tidak perlu mahal, tetapi harus bermakna. Mungkin itu adalah bunga dari halaman rumah atau kartu buatan tangan. Yang paling penting adalah kita memberikan hadiah yang menunjukkan bahwa kita memikirkan mereka dan peduli terhadap kebahagiaan mereka.
Namun, mengabaikan pemberian hadiah, terutama dalam momen-momen penting seperti ulang tahun atau hari jadi, bisa membuat mereka merasa tidak diperhatikan atau tidak dicintai.
4. Waktu Berkualitas (Quality Time)
Bagi mereka yang bahasa cintanya adalah quality time, perhatian penuh dan kebersamaan menjadi sangat penting. Mereka merasa dicintai ketika pasangannya meluangkan waktu untuk bersama mereka tanpa gangguan. Ini bisa berarti melakukan hal-hal bersama, seperti berjalan-jalan, makan malam berdua, atau hanya berbicara dari hati ke hati.
Jika pasangan kita memiliki bahasa cinta ini, penting untuk memprioritaskan waktu berkualitas bersama. Menghabiskan waktu bersama, tanpa terganggu oleh ponsel atau pekerjaan, menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli pada mereka. Hal ini bisa sesederhana menonton film bersama atau merencanakan akhir pekan yang tenang di rumah.
Namun, jika kita sering sibuk dan tidak meluangkan waktu untuk pasangan, mereka bisa merasa diabaikan dan kesepian, meskipun kita mungkin merasa sudah cukup hadir secara fisik.
5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Bahasa cinta yang terakhir adalah physical touch atau sentuhan fisik. Bagi mereka yang memiliki bahasa cinta ini, sentuhan fisik seperti pelukan, genggaman tangan, atau ciuman menjadi cara utama untuk merasa dicintai. Sentuhan fisik adalah bentuk ekspresi kasih sayang yang sangat penting bagi mereka.
Jika pasangan kita memiliki bahasa cinta ini, penting untuk sering memberikan sentuhan yang penuh kasih, seperti memeluk atau menyentuh tangan mereka. Sentuhan fisik yang hangat dan penuh perhatian dapat menciptakan ikatan emosional yang mendalam, membuat mereka merasa aman dan dicintai.
Namun, kurangnya sentuhan fisik atau jarangnya kontak bisa membuat mereka merasa terputus atau tidak diperhatikan. Dalam hubungan jangka panjang, menjaga keintiman fisik sangat penting bagi mereka yang memiliki bahasa cinta ini.