Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mengajar Konsep Keuangan pada Anak, Mengapa dan Bagaimana?

19 September 2024   06:18 Diperbarui: 19 September 2024   17:17 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengajarkan anak menabung, mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan. | SHUTTERSTOCK/PEOPLE IMAGE STUDIO

Mengajarkan konsep keuangan kepada anak sejak usia dini adalah langkah penting yang sering kali diabaikan oleh banyak orang tua. Padahal, pemahaman dasar tentang keuangan dapat membantu anak membangun kebiasaan finansial yang sehat seiring bertambahnya usia. 

Menanamkan nilai-nilai seperti menabung, berbelanja secara bijak, dan memahami nilai uang bukan hanya tentang mempersiapkan anak menghadapi masa depan, tetapi juga memberikan fondasi kuat untuk tanggung jawab dan kedewasaan dalam mengelola keuangan di masa dewasa.

Mengapa Penting Mengajarkan Keuangan pada Anak?

1. Persiapan untuk Masa Depan

Pendidikan keuangan yang baik sejak dini membantu anak-anak menghadapi tantangan finansial di masa depan. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang perlu mengatur pendapatan, mengelola pengeluaran, dan menabung untuk tujuan tertentu. 

Pemahaman ini akan memudahkan mereka dalam mengambil keputusan keuangan yang bijak ketika memasuki dunia kerja atau berkeluarga. Anak yang telah diajarkan konsep keuangan sejak kecil cenderung memiliki kontrol yang lebih baik terhadap pengeluarannya, menghindari utang berlebihan, dan mampu memanfaatkan investasi untuk tujuan jangka panjang.

2. Menghindari Konsumerisme Berlebihan

Di era modern, anak-anak sering kali terpapar pada gaya hidup konsumtif melalui media sosial dan iklan. Mengajarkan mereka konsep keuangan dapat membantu mengendalikan dorongan untuk menghabiskan uang secara berlebihan. 

Dengan memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, anak-anak akan belajar menilai mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya keinginan sesaat. Pendidikan keuangan juga bisa membimbing anak-anak untuk bersikap bijak saat menghadapi tren atau godaan pembelian impulsif.

3. Mengembangkan Tanggung Jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun