Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Kepada Rasulullah SAW

16 September 2024   06:05 Diperbarui: 16 September 2024   06:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: fkip.umtas.ac.id)

Di hening malam, kutundukkan jiwa,
Mengingat sosok yang agung dan mulia,
Engkau, ya Rasul, cahaya kehidupan,
Menerangi dunia dengan kasih sayang Tuhan.

Hatiku bergetar, rindu yang mendalam,
Padamu, yang tak pernah kujumpa dalam alam,
Namun namamu selalu kuucap di bibir,
Menggetarkan sanubari, menenangkan getir.

Wahai yang terkasih, pembawa risalah,
Setiap langkahmu penuh berkah,
Senyummu lembut, hatimu suci,
Membawa umat menuju jalan yang hakiki.

Kami yang jauh, dalam zaman penuh huru-hara,
Berharap hadir dalam syafaatmu yang mulia,
Walau tak sempat memandang wajahmu yang bercahaya,
Cinta dan rinduku takkan pernah pudar di dada.

Di setiap doa, kusebut namamu,
Ya Nabi, penyejuk hatiku,
Semoga kelak kita bersua di telaga,
Di bawah naungan cinta Sang Pencipta.

Py Laba, 16 September 2024

Baca juga: Rindu Tak Bertepi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun