Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengali Kebenaran, Menyisir Penghianatan di Balik Layar Perusahaan

8 September 2024   09:42 Diperbarui: 8 September 2024   09:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://www.hukumonline.com)

Arman merasa campur aduk antara marah dan sedih. Ia merasa marah karena kepercayaan yang telah dikhianati, tetapi juga merasa sedih karena mengetahui ada seseorang yang harus menghadapi nasib buruk akibat tekanan finansial dan godaan. Arman memutuskan untuk melaporkan Dimas kepada pihak berwenang dan memberhentikannya dari perusahaan dengan cara yang sepatutnya. Keputusan itu diambil bukan hanya untuk melindungi perusahaan, tetapi juga untuk memberi pelajaran bahwa tindakan pengkhianatan tidak akan pernah ditoleransi.

Setelah kejadian tersebut, Arman melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan prosedur perusahaan. Ia memastikan bahwa ada langkah-langkah yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ia juga mengadakan sesi pelatihan untuk seluruh karyawan tentang pentingnya integritas dan cara menjaga keamanan data perusahaan.

Arman menyadari bahwa mencari pengkhianat di dalam perusahaan memang sulit, tetapi prosesnya memberikan pelajaran berharga tentang kepemimpinan dan kepercayaan. Seperti mencari krikil di dalam sepatu, tantangan ini mengajarkan bahwa kesabaran, ketelitian, dan kewaspadaan adalah kunci untuk menjaga integritas dan keamanan suatu organisasi.

Dengan keputusan yang diambil dan langkah-langkah pencegahan yang diterapkan, Arman berharap perusahaan akan kembali ke jalur yang benar dan tetap menjadi pemimpin dalam industri teknologi, bebas dari pengkhianatan dan ancaman internal lainnya.

Setelah Dimas dipecat dan dilaporkan ke pihak berwenang, Arman merasa perlu melakukan introspeksi dan memperkuat timnya. Selama beberapa bulan berikutnya, perusahaan berusaha pulih dari dampak pengkhianatan tersebut. Meskipun kerugian finansial dan reputasi tidak dapat dihindari, Arman fokus pada pemulihan dan penguatan internal.

Arman memutuskan untuk merekrut seorang konsultan keamanan siber terkemuka untuk melakukan audit menyeluruh dan memperbarui sistem keamanan perusahaan. Selain itu, ia membentuk tim investigasi internal yang dipimpin oleh seorang mantan agen intelijen, Aline. Tugas Aline dan timnya adalah memastikan bahwa tidak ada lagi celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selama proses pemulihan ini, Arman berusaha menjaga semangat timnya. Dia menyadari bahwa karyawan yang tersisa mungkin merasa cemas dan tidak yakin tentang masa depan perusahaan. Oleh karena itu, Arman rutin mengadakan pertemuan untuk berkomunikasi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang diambil dan menciptakan lingkungan yang transparan. Dia juga menerapkan program pelatihan baru yang menekankan pentingnya etika kerja dan keamanan data.

Di tengah upaya pemulihan, Arman menghadapi tantangan baru. Ada rumor di kalangan karyawan bahwa ada beberapa orang yang merasa tidak puas dan mungkin tidak sepenuhnya loyal terhadap perusahaan. Untuk mengatasi masalah ini, Arman memutuskan untuk melibatkan seluruh tim dalam proses reformasi.

Dalam sebuah pertemuan besar, Arman berbicara dengan penuh semangat tentang visi dan misi perusahaan ke depan. Ia mengajak semua karyawan untuk berkomitmen pada tujuan bersama dan berperan aktif dalam menjaga integritas perusahaan. Arman juga memperkenalkan program penghargaan untuk karyawan yang menunjukkan dedikasi dan etika kerja yang luar biasa.

Seiring berjalannya waktu, upaya Arman mulai membuahkan hasil. Karyawan merasa lebih terlibat dan termotivasi. Program pelatihan dan penghargaan membantu meningkatkan morale tim. Perusahaan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dan kepercayaan diri kembali tumbuh.

Namun, Arman tetap waspada. Meski situasi tampak membaik, ia tahu bahwa pengkhianatan bisa datang dari arah yang tidak terduga. Oleh karena itu, ia terus memantau situasi dan memastikan bahwa prosedur keamanan dan etika dipatuhi dengan ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun