Langkahku kini menapaki jejak baru,
Berlari di antara debur waktu yang menderu,
Mencari arah di tengah angin yang bertiup kencang,
Menyeret mimpi, menggenggam asa dalam senyap.
Kukayuh langkah meski tanah berbatu,
Meski hujan deras membasahi setiap hariku,
Tak gentar pada gelap yang membayangi,
Karena di ujung sana ada cahaya yang menanti.
Langkahku kini bukan lagi tentang ragu,
Bukan tentang takut jatuh dan terluka,
Namun tentang keberanian untuk bertahan,
Menghadapi hari yang kian menantang.
Di antara harapan yang tumbuh dalam hati,
Langkahku kini mencari arti,
Mengurai perjalanan menjadi kisah,
Dan menulis takdir dengan tangan yang gagah.
Langkahku kini, meski lambat, tetap maju,
Menuju puncak tertinggi yang belum tersentuh,
Karena kutahu, di setiap jejak yang tertinggal,
Ada cerita, ada cinta, dan ada aku yang tak pernah menyerah
Tapaktuan, 8 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H