Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkahku Kini

8 September 2024   05:19 Diperbarui: 8 September 2024   05:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar:https://www.liputan6.com) 

Langkahku kini menapaki jejak baru,
Berlari di antara debur waktu yang menderu,
Mencari arah di tengah angin yang bertiup kencang,
Menyeret mimpi, menggenggam asa dalam senyap.

Kukayuh langkah meski tanah berbatu,
Meski hujan deras membasahi setiap hariku,
Tak gentar pada gelap yang membayangi,
Karena di ujung sana ada cahaya yang menanti.

Langkahku kini bukan lagi tentang ragu,
Bukan tentang takut jatuh dan terluka,
Namun tentang keberanian untuk bertahan,
Menghadapi hari yang kian menantang.

Di antara harapan yang tumbuh dalam hati,
Langkahku kini mencari arti,
Mengurai perjalanan menjadi kisah,
Dan menulis takdir dengan tangan yang gagah.

Langkahku kini, meski lambat, tetap maju,
Menuju puncak tertinggi yang belum tersentuh,
Karena kutahu, di setiap jejak yang tertinggal,
Ada cerita, ada cinta, dan ada aku yang tak pernah menyerah

Tapaktuan, 8 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cahaya Fajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun