Saat embun pagi menggantung di daun
Kegelapan malam perlahan berlalu
Cahaya fajar mulai menerpa wajah bumi
Menyibak kabut, membuka hari
Di ufuk timur, matahari tersenyum malu
Menorehkan jejak merah di langit biru
Hangatnya membelai lembut pagi yang dingin
Mengalirkan harapan, mengusir angin murung
Fajar bukan sekadar datangnya terang
Ia adalah janji baru setiap hari
Bersama sinarnya, kita belajar berani
Menyongsong esok dengan langkah pasti
Cahaya fajar adalah keajaiban sederhana
Melukis mimpi di atas kanvas dunia
Mengajarkan kita tentang asa yang tak padam
Bahwa di balik malam, selalu ada sinar terang.
Py Laba, 07 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H