Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diaryku

19 Agustus 2024   12:09 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:49 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: samohito.wordpress.com)

Setiap lembaran kertas ini,
Adalah saksi bisu perjalanan,
Coretan pena yang penuh rasa,
Mengurai kisah yang tak pernah usai.

Di dalamnya tersimpan rahasia,
Tawa yang tak terbahasakan,
Tangis yang tak tersuarakan,
Semua tertulis dengan jujur.

Aku bercerita pada diaryku,
Tentang mimpi-mimpi yang melayang,
Harapan yang menjulang tinggi,
Dan ketakutan yang selalu mengintai.

Diaryku, engkau adalah teman,
Tempatku menumpahkan segala beban,
Dalam sunyi malam kau selalu ada,
Menghapus resah dengan kata-kata.

Setiap huruf yang kugoreskan,
Adalah bagian dari diriku,
Menjadi kenangan yang abadi,
Dalam diaryku, aku temukan diriku.

Py Laba, 19 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun