Dalam hening malam, rindu menjelma,
Mengalir sunyi di setiap hela nafas,
Tak berbatas, tak bertemu ujung,
Rindu ini, bagaikan lautan tanpa tepi.
Di antara bintang yang berkedip lemah,
Ku sampaikan rindu pada angin malam,
Namun ia pun tak mampu,
Mengantarkan harap ini ke pangkuanmu.
Bulan pun enggan berbisik,
Padahal hatiku merintih lirih,
Mengapa jarak ini begitu jauh,
Mengapa waktu enggan berlalu.
Setiap detik adalah luka yang menganga,
Setiap menit adalah kerinduan yang menjerat,
Aku terjebak dalam lautan rindu,
Tanpa pelampung, tanpa arah.
Namun, aku tetap di sini,
Bersandar pada bayangmu yang samar,
Menunggu waktu yang mungkin takkan tiba,
Di tengah rindu yang tak pernah bertepi.
Py Laba, 11 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H