Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahaya Menjadi Orang "ngak enakan"

9 Agustus 2024   19:05 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:18 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar:https://www.beautynesia.id)

Menjadi orang yang selalu ingin menyenangkan hati orang lain atau dikenal dengan istilah "ngak enakan" sering dianggap sebagai sikap yang positif. Namun, di balik tampilan kebaikan dan perhatian tersebut, terdapat sejumlah bahaya yang dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik, mental, dan hubungan interpersonal seseorang. Berikut ini bahaya-bahaya yang timbul dari sikap selalu ingin menyenangkan orang lain, serta bagaimana mengatasi dan mencegah dampak negatif tersebut.

1. Mengorbankan Kesehatan Mental

Salah satu dampak paling serius dari menjadi orang ngak enakan adalah risiko kesehatan mental yang tinggi. Ketika seseorang terus-menerus berusaha memenuhi harapan dan keinginan orang lain, ia sering kali menempatkan kebutuhan dan perasaannya sendiri di posisi kedua. Hal ini dapat menyebabkan stres kronis, kecemasan, dan depresi. Rasa tertekan akibat tekanan untuk selalu menyenangkan orang lain dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan diri sendiri dan merasa terus-menerus gagal memenuhi ekspektasi yang tidak realistis.

2. Mengabaikan Kebutuhan Pribadi

Sikap selalu ingin menyenangkan orang lain sering kali membuat seseorang mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadinya. Ketika fokus utama adalah pada kepuasan orang lain, kebutuhan sendiri seperti waktu untuk bersantai, mengejar hobi, atau bahkan tidur yang cukup dapat terabaikan. Akibatnya, seseorang bisa merasa lelah dan kehabisan energi, serta kehilangan rasa identitas dan tujuan hidup. Kesehatan fisik dan mental yang buruk akibat pengabaian kebutuhan pribadi bisa berujung pada masalah kesehatan jangka panjang.

3. Membentuk Hubungan yang Tidak Seimbang

Menjadi orang yang selalu ingin menyenangkan orang lain juga dapat membentuk hubungan interpersonal yang tidak sehat dan tidak seimbang. Dalam hubungan semacam ini, seseorang cenderung mengorbankan dirinya sendiri untuk memenuhi keinginan orang lain, tanpa mendapatkan timbal balik yang setara. Hubungan semacam ini bisa berisiko menciptakan dinamika ketergantungan yang merugikan dan merusak. Seringkali, orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain merasa tidak dihargai atau dimanfaatkan, yang dapat mengakibatkan rasa sakit hati dan konflik dalam hubungan.

4. Mengurangi Kepercayaan Diri

Sikap ngak enakan dapat merusak kepercayaan diri seseorang. Ketika seseorang terus-menerus berusaha memenuhi harapan orang lain, ia mungkin merasa tidak pernah cukup baik atau cukup berharga. Kegagalan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, atau bahkan ketidakmampuan untuk mengatakan "tidak" ketika diperlukan, dapat memperkuat rasa ketidakcukupan diri. Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi rasa percaya diri dan menghambat kemampuan seseorang untuk menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang bijak dalam hidupnya.

5. Memicu Rasa Kesal dan Ketidakpuasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun