Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Air, Jiwa Raga Kami

7 Agustus 2024   08:27 Diperbarui: 7 Agustus 2024   08:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar:https://bnp.jambiprov.go.id/patriotisme)

Di hamparan bumi pertiwi, darah mengalir suci,
Membasuh luka, menyemai benih kebebasan,
Di sanubari bangsa, jiwa berkobar tanpa henti,
Menggenggam erat mimpi, dalam satu tujuan.

Langit biru nan cerah, saksi mata perjuangan,
Mengiringi langkah pahlawan, dalam diam dan doa,
Dengan semangat membara, tak gentar hadapi lawan,
Mengukir sejarah, dalam hiruk pikuk yang gegap gempita.

Merah putih berkibar, tanda cinta tak terbatas,
Setiap tetes keringat, adalah janji setia,
Pada tanah air tercinta, yang tak pernah pudar,
Walau badai menghantam, semangat tetap membara.

Kami adalah putra-putri negeri, pewaris cita-cita luhur,
Menyatukan hati dan tekad, demi Indonesia jaya,
Dengan segenap jiwa, kami berdiri tegar,
Menjaga bumi pertiwi, dari ujung sabang sampai merauke.

Di dalam hati ini, berkobar api suci,
Patriotisme mengalir, dalam nadi dan darah,
Untuk tanah air tercinta, kami siap berbakti,
Menjaga keutuhan bangsa, hingga akhir hayat tiba.

Py Laba, 07 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun