Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Menanti Panggilan-Mu

6 Agustus 2024   19:02 Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hening malam yang sunyi,
Saat bintang-bintang mulai meredup,
Aku duduk sendiri di sudut hati,
Menanti panggilan yang tak pernah tergesa.

Waktu berjalan, perlahan namun pasti,
Seperti daun-daun yang gugur tanpa suara,
Aku tahu, saatnya akan tiba,
Ketika angin terakhir menyapa jiwa.

Rasa takut menyelinap,
Namun aku mencoba tersenyum,
Karena di ujung jalan ini,
Ada cahaya yang menunggu dengan sabar.

Baca juga: Ku Menangis

Aku menatap langit yang luas,
Mencari tanda, mendengar bisikan,
Namun hanya kesunyian yang menjawab,
Membuatku semakin khusyuk dalam penantian.

Tuhan, jika Kau memanggil nanti,
Biarkan aku siap, dengan hati tenang,
Seperti sungai yang mengalir ke laut,
Aku akan kembali padaMu, tanpa ragu dan bimbang.

Py Laba, 06 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Apa Arti Kata Setia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun