Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadikan Sekolah Sebagai Rumah yang Nyaman bagi Siswa

5 Agustus 2024   07:51 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sekolah. (Foto: Thinkstock) 

Orang tua dan komunitas sekitar juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman. Kerja sama antara sekolah dan orang tua dapat menciptakan sinergi yang positif dalam mendukung perkembangan anak. Orang tua yang terlibat dalam kegiatan sekolah, seperti pertemuan orang tua-guru, kegiatan sukarela, atau komite sekolah, dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan dan mendukung anak-anak untuk merasa lebih terhubung dengan sekolah mereka. Selain itu, keterlibatan komunitas, seperti melalui program kemitraan dengan organisasi lokal, dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan memperkuat ikatan sosial di sekolah.

Mendorong Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran

Pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif juga merupakan elemen penting dalam menciptakan sekolah yang nyaman. Pendekatan pembelajaran yang kreatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, penggunaan teknologi, dan pembelajaran kolaboratif, dapat membuat siswa lebih terlibat dan antusias dalam belajar. Ketika siswa merasa bahwa mereka memiliki kontrol atas proses belajar mereka dan dapat berkontribusi secara aktif, mereka akan merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menghadapi tantangan akademis.

Mengatasi Masalah Perundungan

Salah satu ancaman terbesar terhadap kenyamanan siswa di sekolah adalah perundungan (bullying). Sekolah yang nyaman adalah sekolah yang memiliki kebijakan tegas dan program efektif untuk mencegah serta menangani perundungan. Siswa harus merasa aman secara fisik dan emosional di lingkungan sekolah mereka. Guru dan staf sekolah harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda perundungan dan meresponsnya dengan cepat dan tepat. Selain itu, pendidikan tentang empati dan keterampilan sosial harus menjadi bagian dari kurikulum, sehingga siswa dapat belajar bagaimana berinteraksi dengan penuh rasa hormat dan pengertian.

Kesimpulan

Menjadikan sekolah sebagai rumah yang nyaman bagi anak-anak adalah tanggung jawab bersama antara guru, staf sekolah, orang tua, dan komunitas. Lingkungan yang inklusif, hubungan yang hangat antara guru dan siswa, perhatian pada kesejahteraan emosional, fasilitas yang memadai, serta pembelajaran yang kreatif dan inovatif adalah elemen-elemen kunci dalam menciptakan suasana sekolah yang nyaman. Dengan menciptakan sekolah yang seperti ini, kita tidak hanya membantu anak-anak untuk meraih prestasi akademis, tetapi juga mendukung mereka untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun