Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Subuh?

23 Juli 2024   10:29 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://pixabay.com/id/)

Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Subuh

Tidur setelah subuh adalah praktik yang sering menjadi perdebatan, baik dari sudut pandang kesehatan maupun spiritual. Bagi sebagian orang, tidur setelah subuh menjadi kebiasaan karena mereka merasa lelah setelah bangun pagi untuk melaksanakan shalat subuh. Namun, banyak alasan yang menyarankan agar kebiasaan ini dihindari. Berikut ini alasan-alasan dari berbagai perspektif yang mendukung pendapat tersebut beserta tips menghindari tidur setelah subuh.

Perspektif Kesehatan

  1. Gangguan Pola Tidur Tidur setelah subuh dapat mengganggu ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ritme sirkadian berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon, suhu tubuh, dan fungsi-fungsi tubuh lainnya. Mengganggu ritme ini dengan tidur setelah subuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang berdampak pada kualitas tidur secara keseluruhan. Akibatnya, seseorang mungkin merasa lebih lelah dan tidak segar sepanjang hari.
  2. Kualitas Tidur yang Buruk Tidur setelah subuh biasanya tidak memberikan kualitas tidur yang baik. Lingkungan sekitar yang mulai ramai, cahaya matahari yang semakin terang, dan aktivitas di luar rumah dapat mengganggu tidur. Tidur yang terpotong-potong dan tidak nyenyak dapat menyebabkan rasa lelah berlebihan dan menurunkan produktivitas sepanjang hari.
  3. Risiko Kesehatan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak teratur dan kebiasaan tidur di pagi hari dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Hal ini terkait dengan gangguan metabolisme yang terjadi akibat perubahan ritme sirkadian. Tidur di waktu yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi sistem imun tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit.

Perspektif Spiritual

  1. Waktu yang Berkah Dalam Islam, waktu setelah subuh hingga matahari terbit dianggap sebagai waktu yang penuh berkah. Rasulullah SAW sering kali berdoa agar umatnya diberkahi dalam aktivitas pagi hari. Banyak ulama yang menyarankan untuk mengisi waktu ini dengan kegiatan positif seperti membaca Al-Qur'an, dzikir, atau mencari ilmu. Mengisi waktu ini dengan tidur dianggap sebagai pemborosan kesempatan untuk mendapatkan berkah dan pahala.
  2. Kebiasaan Rasulullah SAW Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang sangat menjaga kebiasaan bangun pagi dan tidak tidur setelah subuh. Beliau mengisi waktu tersebut dengan ibadah dan aktivitas yang bermanfaat. Meneladani kebiasaan Rasulullah SAW tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi untuk memulai hari dengan energi positif.

Perspektif Produktivitas

  1. Mengawali Hari dengan Semangat Bangun pagi dan tetap terjaga setelah subuh dapat memberikan dorongan semangat untuk memulai hari. Saat orang lain mungkin masih tertidur, kita sudah memulai aktivitas dan memanfaatkan waktu dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan perasaan pencapaian yang positif.
  2. Manajemen Waktu yang Efektif Menghindari tidur setelah subuh membantu dalam manajemen waktu yang lebih efektif. Waktu pagi yang digunakan dengan baik dapat menyelesaikan banyak tugas sebelum aktivitas harian lainnya dimulai. Hal ini memberikan keunggulan dalam hal perencanaan dan pencapaian tujuan harian.

Tips untuk Menghindari Tidur Setelah Subuh

  1. Tidur Lebih Awal Salah satu cara terbaik untuk menghindari rasa kantuk setelah subuh adalah dengan tidur lebih awal di malam hari. Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup agar tubuh merasa segar saat bangun untuk shalat subuh.
  2. Aktivitas Fisik Ringan Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan stretching dapat membantu mengusir rasa kantuk dan membuat tubuh lebih segar.
  3. Konsumsi Air Putih Minum segelas air putih setelah bangun dapat membantu menyegarkan tubuh dan pikiran. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lelah, jadi pastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
  4. Rutinitas Pagi yang Menarik Membuat rutinitas pagi yang menarik seperti membaca buku favorit, mendengarkan musik, atau merencanakan hari dapat membuat kita lebih bersemangat untuk tetap terjaga setelah subuh.

Kesimpulan

Tidur setelah subuh mungkin tampak sebagai solusi singkat untuk mengatasi rasa kantuk, tetapi dampaknya terhadap kesehatan, spiritualitas, dan produktivitas tidak bisa diabaikan. Dengan menjaga kebiasaan untuk tetap terjaga setelah subuh, kita dapat memanfaatkan waktu yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya, menjaga ritme sirkadian yang sehat, dan meningkatkan produktivitas harian. Mengubah kebiasaan ini memang membutuhkan usaha, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun