Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerinduan kepada Tuhan

18 Juli 2024   04:35 Diperbarui: 18 Juli 2024   04:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://pixabay.com/id/photos/surga-bintang-bulan-venus-semesta-5114501/

Kerinduan kepada Tuhan

Dalam sunyi malam yang hening,
Hati berbisik lirih, mendamba kasih-Mu.
Langit kelam menghiasi cakrawala,
Namun terang-Mu tak pernah pudar.

Di setiap jejak langkah dalam kehidupan,
Ku mencari jejak-Mu yang abadi.
Di antara gemuruh dunia yang bising,
Ku temukan damai dalam nama-Mu.

Setiap hela nafas ini,
Adalah doa yang terucap tanpa kata.
Rinduku pada-Mu mengalir seperti sungai,
Tak terbendung, mengisi setiap ruang hati.

Bumi yang megah ini adalah cermin cinta-Mu,
Setiap bintang di langit adalah senyuman-Mu.
Duhai Tuhan, dalam keheningan batin,
Ku rengkuh cinta-Mu yang tak berbatas.

Dari pagi hingga malam menjelang,
Namamu ku sebut dengan penuh rasa.
Setiap doa yang terucap dari bibir ini,
Adalah lantunan rindu yang tak pernah usai.

Dalam segala duka dan suka,
Ku sandarkan diri pada kasih-Mu.
Duhai Tuhan, terimalah rindu ini,
Dalam pelukan abadi cinta-Mu.

Paya Laba, 18-07-2024

Awaluddin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun