Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MPLS Bukanlah Ajang Perpeloncoan

15 Juli 2024   04:25 Diperbarui: 15 Juli 2024   04:26 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bukanlah ajang untuk perpeloncoan. MPLS adalah program yang dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal budaya dan nilai-nilai sekolah, serta membangun hubungan baik dengan sesama siswa dan guru. Tujuan MPLS adalah untuk memberikan pengalaman positif dan mendukung siswa dalam menghadapi perubahan dari lingkungan sekolah yang sebelumnya ke lingkungan yang baru.

Dalam pelaksanaan MPLS, seharusnya tidak ada tindakan yang mengarah pada perpeloncoan, intimidasi, atau kekerasan dalam bentuk apapun. Kegiatan yang dilakukan biasanya meliputi pengenalan fasilitas sekolah, tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler, serta pembekalan tentang cara belajar yang efektif dan nilai-nilai karakter.

Jika ada indikasi perpeloncoan atau tindakan yang tidak sesuai dalam pelaksanaan MPLS, penting bagi siswa, orang tua, dan pihak sekolah untuk melaporkan dan menangani hal tersebut dengan serius agar tercipta lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua siswa.

Selain bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi, MPLS juga memiliki beberapa tujuan lain yang penting, antara lain:

  1. Mengenalkan Struktur dan Sistem Sekolah: Siswa baru diperkenalkan dengan struktur organisasi sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga staf administrasi. Hal ini penting agar siswa tahu kepada siapa mereka harus menghubungi jika membutuhkan bantuan atau informasi.
  2. Pengenalan Kurikulum dan Metode Pembelajaran: Siswa dikenalkan dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah, termasuk mata pelajaran yang akan mereka pelajari, metode pembelajaran yang diterapkan, serta cara penilaian dan evaluasi.
  3. Pembentukan Karakter dan Disiplin: MPLS juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang positif seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan kemandirian. Kegiatan yang dirancang biasanya melibatkan simulasi situasi yang dapat mengembangkan karakter siswa.
  4. Orientasi Sosial: Siswa baru diajak untuk mengenal teman-teman seangkatan mereka melalui kegiatan kelompok. Ini membantu membangun hubungan sosial yang positif dan mempererat rasa kebersamaan di antara siswa.
  5. Pengenalan Ekstrakurikuler: Sekolah biasanya memanfaatkan MPLS untuk mengenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. Ini memberi kesempatan bagi siswa untuk menemukan minat dan bakat mereka di luar kegiatan akademik.
  6. Pencegahan Perundungan: Salah satu fokus utama MPLS adalah menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Sekolah memberikan edukasi mengenai dampak negatif dari perundungan dan cara mencegah serta menangani jika terjadi perundungan.
  7. Kesehatan dan Keselamatan: Siswa diberikan informasi mengenai prosedur keselamatan di sekolah, seperti langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi kebakaran atau bencana alam, serta pentingnya menjaga kesehatan diri.
  8. Pengembangan Kreativitas: MPLS juga bisa menjadi ajang untuk mengasah kreativitas siswa melalui berbagai kegiatan seni, olahraga, atau proyek kolaboratif. Ini membantu siswa menemukan minat dan bakat mereka yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya.
  9. Penghargaan terhadap Keragaman: Sekolah sering kali memiliki siswa dengan latar belakang budaya, suku, dan agama yang berbeda. MPLS memberikan kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keragaman, serta pentingnya hidup dalam harmoni meskipun ada perbedaan.
  10. Pengembangan Keterampilan Sosial: Melalui berbagai aktivitas kelompok dan permainan, siswa diajak untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama, dan resolusi konflik. Keterampilan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan produktif di lingkungan sekolah.
  11. Kepedulian Lingkungan: Banyak sekolah yang menyertakan program atau kegiatan yang berfokus pada pendidikan lingkungan selama MPLS. Ini bisa berupa kampanye kebersihan, penanaman pohon, atau kegiatan daur ulang, yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
  12. Pengenalan Teknologi dan Media: Dengan perkembangan teknologi yang pesat, penting bagi siswa untuk mengenal dan memahami penggunaan teknologi dan media secara bijak. MPLS dapat menyertakan sesi tentang penggunaan internet yang aman, etika dalam bermedia sosial, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
  13. Dukungan Psikologis: Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru bisa jadi menantang secara emosional bagi beberapa siswa. Oleh karena itu, sekolah juga harus menyediakan akses ke layanan konseling atau bimbingan untuk membantu siswa mengatasi stres, kecemasan, atau masalah lain yang mungkin mereka hadapi selama masa transisi.

Dengan mengintegrasikan semua aspek ini, MPLS tidak hanya membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk kesuksesan akademis dan personal mereka di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun