Mohon tunggu...
awalpermata
awalpermata Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

saya menyukai menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kemaritiman Menjadi Bukti Kedaulatan Suatu Bangsa

12 Agustus 2023   23:13 Diperbarui: 13 Agustus 2023   06:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar photo dari anggi fuji herawati

Pada tanggal 11 Agustus merupakan hari peringatan HUT Aspeksindo ke-6 di gedung Nusantara 5 DPR/MPR RI Senayan Jakarta. Kegiata perayaan Aspeksindo ke-6 sekaligus peresmian 2 program Aspeksindo yaitu Maritim festival dan Pembukaan secara resmi Sekolah Duta Maritim 3.  Pada kegiatan ini menghadirkan orang berpengaruh yaitu Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga, Ketua Dewan Pakar Aspeksindo Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dr. Muhammad Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, perwakilan Panglima TNI dan perwakilan kepala daerah yang melingkupi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia.

Kegiatan dibuka  secara resmi oleh Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga, sekaligus memberikan materi mengenai Sinergi dan Inovasi dalam menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan , sekaligus launching program Aspeksindo pada tahun 2023 yaitu Maritim Festival https://aspeksindo.or.id dan Sekolah Duta Maritim 2023.

Pak Wakil Menteri dalam penyampaian materi membahas tentang perekonomian di Indonesia, "bahwasanya Indonesia rekor pertama surplus 12,9 US dollar pada Desember 2022. Menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi Indoneia Maju, itu semua berkat kontribusi seluruh masyarakat Indonesia" ujar beliau

Anggi Fuji Herawati mengatakan bahwa Kegiatan yang luar biasa ini memberikan insight yang sangat membuka mindset tentang kemaritiman, "Kemaritiman merupakan sumber kehidupan, peran saya sebagai generasi muda yaitu belajar untuk bisa menjadi solusi mengatasi segala permasalahan sebagai pertahanan bangsa Indonesia yang kaya."

sumber gambar photo dari anggi fuji herawati
sumber gambar photo dari anggi fuji herawati

Kemudian dilanjut dengan Narasi Kebangsaan yang disampaikan oleh nggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dr. Muhammad Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Acara Talkshow pada kegiatan spesial Aspeksindo ke-6 dengan Topik besar : Konsolidasi pemikiran politik Maritim 2024.

Pada Talk show dimoderator oleh Surya chandra membahas tentang Kedaulatan tentang politik kemaritiman : "Dunia maritim sangat luas termasuk keamanan dan perekonomian. strategi nya Open ekonomi: People to people contact , (pemerintah harus kebijakan terbuka)  sekaligus menjawab tantangan menjadi politik maritim indonesia, sesuai dengani UUD no 43 pasal 3 penyelenggaraan kelautan amanat mendayagunakan kelautan berasarakan peraturan perundang - undangan."

Mewujdukan laut lestari merupakan kewajiban bagi seluruh sivitas hal tersebut tercantum dalam UUD 32 tentang politik maritim indonesia. Harapanya yang diluncurkan kepemimpinan Joko Widodo (Poros Maritim Dunia) harus tetap dilanjutkan dalam kepemimpinan selanjutnya  karena kedepanya Maritim mutlak berkelanjutan, bisa menjadikan rekomendasi kepada calon presiden terhadap  (Poros Maritim Dunia)

Pandangan dari Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, bahwasanya "Negara bisa maju (perspekstif ekonomi) dengan pembangunana Blue Economy."

Poros maritim pada kenyaatanya implementasinya belum sesuai, bahwa dengan Rp.22.200 (183/67%) cukup untuk mendapatkan makanan bergizi. Dengan hal itu segala permasalahan gizi dapat teratasi. Maka, hal tersebut menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat untuk berupaya mencukupi perekonomian sehingga mewujudkan Indonesia sejahtera. ujarnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun