Mohon tunggu...
Awaliyatus Sholihah
Awaliyatus Sholihah Mohon Tunggu... -

i'm just an ordinary girl.\r\n\r\n\r\nselalu menanti udara setelah hujan, cause i love it so much :)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Stress? Yuk Rehat Sejenak Dengan Coklat Panas...

10 Oktober 2010   06:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:33 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sangat manusiawi ketika kita merasa tertekan dengan setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu bersamaan. Dalam kondisi ini, jangan sampai stress mengganggu kinerja Anda. Apa yang bisa dilakukan? Kendalikan stress Anda. Jadikan tekanan dari luar sebagai dorongan untuk berkarya lebih baik. Caranya?

Mengelola stress dan mengendalikan emosi merupakan langkah penting untuk tetap menjaga kinerja.  Selain itu, mengkonsumsi refreshement drink juga dapat menjadi salah satu pilihan untuk melonggarkan diri sejenak dari tekanan.

Nah, ada berita baik untuk Anda yang menyukai coklat. Selain enak, coklat juga bisa menjadi pilihan anda untuk melepaskan ketegagan urat sejenak.     Coklat mengandung theobromin, suatu zat aktif yang memiliki kemampuan untuk meredakan stress (antidepressant). Theobromin merupakan senyawa alkaloid sejenis kafein yang dominan terdapat dalam coklat, sekitar 1,2% berat cocoa bean.

Minuman coklat dipercaya dapat meningkatkan mood dan menghasilkan perasaan menenangkan. Berbeda dengan efek kafein dari kopi yang berlangsung cepat (2-5 jam setelah konsumsi), efek menenangkan dari theobromin terjadi lebih lambat, yaitu 6-10 jam setelah konsumsi. Menariknya, theobromin dalam coklat tidak menimbulkan efek kecanduan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Jadi jangan takut kecanduan.

Kenapa minuman coklat? Bagaimana dengan coklat batang atau cake coklat?

Coklat bubuk memiliki kandungan lemak paling rendah di antara beberapa produk coklat lainnya. Anda yang tidak memiliki masalah berat badan tentu boleh boleh saja mengkonsumsi coklat batang, cake coklat, atau olahan coklat lain yang umumnya memiliki kandungan lemak cukup tinggi.

So, mari rehat sejenak. Siapkan cangkir dan air panas Anda. Hmm... apakah wanginya sudah tercium?

Referensi :

Adawiyah, D.R. 2009. Diktat Kuliah Karakteristik Bahan Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB. Bogor.

Kristianto, V.E. 2008. Kandungan Kafein dan Theobromin dalam Produk Cokelat. Majalah Food Review, September 2008.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun