Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanakan kegiatan KKN dengan tema “Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Dari berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diharapkan tercapai, kelompok 83 KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia mendapatkan tema Desa Sehat dan Sejahtera.
Salah satu indikator Desa Sehat dan Sejahtera. berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah adanya gerakan pemanfaatan lahan pekarangan produktif. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, kelompok 83 KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik di SMPN 8 Cimahi, Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi.
Kegiatan dengan tema ”Menanam Tomat dengan Teknik Upside Down” yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juli 2022 sukses memantik antusias 71 siswa kelas 7.
Rangkaian kegiatan di awali dengan sosialisasi mengenai permasalahan yang tak asing lagi yaitu, pemanasan global. Meskipun menanam pada kegiatan ini tujuan utamanya adalah memanfaatkan lahan pekarangan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa aksi ini juga membantu penghijauan lingkungan.
Dengan diadakannya sosialisasi tersebut, harapannya siswa tidak hanya mampu menanam tanaman dengan teknik upside down namun juga mamahami esensi dari pelestarian lingkungan.
Mula-mula siswa dikenalkan dengan pengertian teknik upside down, kemudian dijelaskan berbagai keunggulan menanam dengan teknik upside down dibanding teknik lainnya. Ditemukan fakta ternyata siswa baru mengenali teknik ini dan belum pernah mempraktikannya meskipun banyak orang tua mereka yang merawat berbagai tanaman hias di rumah.
Setelah sosialisasi selesai dilakukan, kegiatan berlanjut ke praktik menanam tanaman tomat menggunakan teknik upside down. Barang yang digunakan cukup sederhana dan mudah didapat yaitu botol plastik, gunting atau cutter, tali rafia, tanah kompos, dan bibit tanaman tomat. Penggunakan botol plastik sebagai pot tanaman juga merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan sampah plastik.
Lahan pekarangan rumah yang terbatas dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman. Dengan menggunakan teknik menanam upside down dapat diperoleh beberapa keunggulan.
Diantaranya lahan yang diperlukan relatif sedikit, dapat menanam 2 kali lebih banyak tanaman dengan jumlah pot yang sama dibandingkan teknik lainnya, dan perawatannya yang relatif lebih mudah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk melakukan penghijauan di lingkungan rumah masing-masing.