Mohon tunggu...
Awalita Ariyani Sujarno
Awalita Ariyani Sujarno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi makan, suka dirumah, introvert, suka drama korea china thailand jepang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan dan Pembuatan Proposal untuk Hibah dan CSR di Desa Cupak Kabupaten Jombang

18 Desember 2022   19:31 Diperbarui: 18 Desember 2022   19:35 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombang - Pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia sejak Maret 2020 berdampak besar pada terpuruknya perekonomian nasional. Hal ini disebabkan efek pembatasan pergerakan yang merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia. Terpuruknya perekonomian masyarakat paling terpukul oleh sektor UMKM, baik secara mikro maupun makro.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Program MBKM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prodi Akutansi melakukan kegiatan Maching Fund dibawah bimbingan Dosen Ibu Maulidah Narastri, SE.MA. Program MF yang dijalankan yaitu melakukan pendampingan terhadap UMKM yang terdapat di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kota Jombang yang berlangsung mulai tanggal 11 September 2022 sampai 6 November 2022.

Salah satu program kerja dari kegiatan MBKM mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah Pelatihan dan Pembuatan Proposal untuk Hibah dan CSR di desa Cupak. Bertempat di Gedung Baca desa Cupak, para anggota melakukan kegiatan pencarian data pelaku usaha. Para angota melakukan kegiatan pertama pada bulan September (11/9) dengan tema "Hibah CSR untuk UMKM". Di sini, para penduduk diberikan pemahaman tentang jenis bantuan yang dapat diterima oleh pelaku usaha, yang mana di syaratkan dimana untuk setiap pelaku usaha harus memiliki KTP elektronik yang masih berlaku dan didaftarkan di dalam Surat Izin Berusaha atau NIB untuk membantu menunjang usahanya secara legal.

Program ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung perekonomian masyarakat khususnya di Desa Cupak. Program pendampingan ini dirancang untuk pemilik usaha kecil. Dengan membantu memahami kebutuhan yang diperlukan oleh pengusaha. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengusaha, pandemi Covid-19 berdampak pada penjualan, pemasaran, dan produksi.

Setelah menyelesaikan kegiatan ini, para mahasiswa berharap agar para pengusaha di Desa Cupak semakin semangat untuk mengembangkan usahanya ke depan. Selain itu, mahasiswa ingin menumbuhkan sikap sosialisasi yang tinggi dengan mewawancarai pengusaha dari desa Cupak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun