Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan program "Penerjunan Mahasiswa FBS UNNES Mengabdi" untuk mahasiswa semester 3 angkatan 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan soft skill mahasiswa dalam bidang bahasa dan seni serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar kampus. Kegiatan ini dilaksanakan di lima kelurahan, mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil sesuai dengan program studi masing-masing. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengabdi di wilayah yang telah ditentukan dengan memilih salah satu mitra, seperti SD, TPQ, PKK, Karang Taruna, atau UMKM. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kampus serta mengembangkan keterampilan sosial yang akan berguna untuk masa depan.
Dari program tersebut kami telah melakukan obsevasi di SDN Sekaran 02 dengan memberikan sosialisasi mengenai gerakan anti-bullying serta menyerahkan poster Anti Bullying sebagai bagian dari program FBS Mengabdi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada siswa mengenai dampak negatif dari bullying, serta mengedukasi mereka agar menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Selain itu kami juga melakukan sosialisasi singkat kepada siswa mengenai apa itu bullying, bentuk-bentuknya, dampak yang ditimbulkan, serta bagaimana cara mencegah bullying. Kami juga mengajak  siswa untuk aktif dalam membahas tentang pentingnya saling menjaga perasaan teman, tidak melakukan kekerasan fisik maupun verbal, serta bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, dan bebas dari tindakan bullying. Terdapat beberapa siswa yang aktif untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk bully yang ada di lingkungan kita, ternyata ada banyak bentuk bully yang tak mereka sadari, ada beberapa siswa yang tak sadar bahwa perilaku yang mereka lakukan itu, untuk itu kami juga memberikan sosialisasi mengenai beberapa bentuk bullying antara lain:
 1. Mengejek, menghina, menyoraki atau mempermalukan korban.Â
Bullying ini merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata atau bahasa yang merendahkan, menyakitkan, atau menghina korban.
2. Mendorong, memukul, menjambak atau menendang.
Jenis bullying yang satu ini melibatkan tindakan agresif secara fisik terhadap korban. Bullying yang dilakukan secara fisik biasanya meninggalkan bekas luka di bagian tubuh, seperti memar.
3. Mengucilkan, menjauhi, atau mengabaikan korban
Bullying ini bertujuan untuk mengisolasi korban dari lingkungan sosial atau kelompok teman sebaya.
Bullying dapat terjadi di berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online, atau di tempat umum. Bullying dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental korban, termasuk trauma emosional, depresi, dan dalam kasus ekstrem, bunuh diri.Â