Mohon tunggu...
Awalia Safitri
Awalia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Pohon dalam Pelestarian Lingkungan: Pembelajaran dari Masa Bimbingan PLH

2 Juni 2024   09:40 Diperbarui: 2 Juni 2024   09:51 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu, (25/5/2024), Mapala Rimbawana UPI Kampus Cibiru mengadakan kegiatan pendidikan masa bimbingan untuk Divisi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Kegiatan ini dilaksanakan di Saung Monteng Kamojang, Kabupaten Bandung, dan diikuti oleh 13 anggota muda Rimbawana angkatan ke-XXI dengan nama angkatan Sawala Pavana Garuda . Acara ini dipandu oleh Ayah Nunuh Sutisna, yang dikenal sebagai Manusia Pohon.

Ayah Nunuh Sutisna menjelaskan berbagai jenis pengrusakan hutan yang masih sering terjadi di Indonesia. Pertama, pembalakan liar, yaitu penebangan pohon secara ilegal yang merusak ekosistem hutan. Kedua, alih fungsi lahan hutan menjadi lahan non-hutan seperti pertanian atau perkebunan, yang mengurangi luas hutan secara signifikan. Ketiga, penggunaan hutan sebagai tempat rekreasi yang tidak bertanggung jawab, seperti pendakian liar atau penggunaan kendaraan bermotor yang merusak struktur tanah.

Lebih lanjut, Ayah Nunuh membahas tentang pemburuan satwa liar yang mengancam kelangsungan berbagai spesies. Kelima, kebakaran hutan, baik yang terjadi secara alami maupun akibat ulah manusia, yang menghancurkan flora dan fauna hutan. Terakhir, penggunaan bahan kimia berlebihan, baik untuk pertanian maupun kegiatan lainnya, yang mencemari tanah dan air di sekitar hutan.

Ayah Nunuh juga menekankan pentingnya pohon dalam ekosistem dengan menjelaskan berbagai fungsi vitalnya. Pohon adalah penghasil oksigen yang esensial bagi kehidupan semua makhluk hidup. Mereka juga berfungsi sebagai penetralisir racun, penyimpan cadangan air, dan penahan erosi serta longsor. Selain itu, pohon dapat dijadikan tanaman hias, pemecah angin untuk mengurangi dampak puting beliung, dan peredam suara.

Pohon juga merupakan sumber bahan pangan dan tempat hidup bagi berbagai satwa dan manusia. Mereka menyediakan bahan obat, mencegah abrasi terutama di kawasan hutan mangrove, dan melindungi habitat hewan seperti kepiting dan lainnya. Keberadaan pohon tidak hanya penting bagi keseimbangan ekosistem tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan kesehatan yang tinggi.

Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam kepada anggota muda Rimbawana tentang pentingnya konservasi hutan dan peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan pengetahuan ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.  

Pendidikan masa bimbingan ini bukan hanya sekedar transfer ilmu, tetapi juga langkah nyata dalam membentuk pribadi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sedikitnya marilah setiap orang untuk menanam minimal satu pohon sebagai kontribusi dalam menjaga kelestarian hutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun