Mohon tunggu...
Awalia Putri
Awalia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at IPB University

Mahasiswa IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Personal Branding di Era Media Sosial: Suksesnya Vina Muliana sebagai Content Creator Edukasi di Tiktok

27 September 2024   23:44 Diperbarui: 28 September 2024   02:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Pada era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Teknologi dapat mempermudah kehidupan manusia, beserta cara baru dalam melakukan aktivitas setiap individu. Dengan demikian dapat menjadikan internet sebagai sarana komunikasi utama yang sangat diminati oleh manusia. Manusia memanfaatkan media komunikasi yang tersedia untuk mencari informasi terkini salah satunya yaitu media sosial.

           Secara umum, media sosial memberi pengguna kebebasan untuk mem-posting dan membagikan apapun yang mereka inginkan agar dilihat oleh pengguna lainnya. Aplikasi media sosial yang ada di dalam smartphone sangat beragam, salah satunya yaitu Tiktok. Tiktok merupakan salah satu platform media sosial yang menggunakan fitur video berdurasi pendek sekitar 15 detik- 10 menit dan diiringi musik pilihan sebagai pendukung. Hal ini yang membuat pengguna bebas menuangkan ide kreativitasnya untuk menjadi content creator. 

          Fenomena maraknya content creator di tengah perkembangan era digital telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Mereka telah mengubah cara kita mengonsumsi konten dan menginspirasi banyak orang untuk mengejar passion mereka. Serta memberikan peluang baru dalam industri kreatif, pemasaran, dan dalam hal personal branding. 

          Personal branding adalah sebuah karakter yang ada pada individu dengan memiliki kualitas dan nilai dalam dirinya sehingga dapat memberikan respon emosional kepada orang lain. Untuk menjadi content creator di era digital, personal branding sangat dibutuhkan. Pentingnya content creator memiliki personal branding, karena personal branding juga merupakan upaya yang dibentuk oleh individu dalam membentuk perbedaan pada diri mereka, sehingga terlihat mencolok karena memiliki unique value proposition. Personal branding juga harus dipresentasikan secara jelas, konsisten, dan teguh. Hal tersebut menjadi penting dilakukan untuk memperlihatkan kualitas diri dan memengaruhi orang lain. 

          Personal branding adalah suatu proses membangun dan mengelola citra atau reputasi dari masing-masing diri. dengan personal branding, orang dapat meningkatkan kepercayaan dan reputasi. Personal branding menjadi kunci dalam membangun citra yang konsisten dan positif di zaman digital dan serba terkoneksi saat ini. Semua orang dapat terhubung dengan orang lain, citra online seseorang memiliki dampak besar terutama dalam dunia profesional dan bisnis. 

          Personal branding menjadi semakin terikat erat dengan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan teknologi media sosial untuk membangun dan memelihara citra diri. Menyusun personal branding yang konsisten adalah langkah penting dalam membangun citra pribadi yang kuat dan meyakinkan. Untuk membuat personal branding yang kuat, seseorang juga membutuhkan konsistensi agar setiap konten atau tindakannya sesuai dengan citra awal dirinya. Konsisten adalah sikap atau perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga audiens akan mempercayai tindakan tersebut berdasarkan hal-hal yang dialaminya.

           Personal branding membantu membangun kepercayaan dengan menciptakan kenyamanan dan kejelasan antar sesama, sehingga orang lain lebih percaya pada kemampuan seseorang. Selain itu, personal branding memperluas koneksi, baik secara digital maupun dalam kehidupan nyata yang membuka peluang lebih besar untuk eksposur dan jaringan yang berharga.

           Di sisi lain, personal branding juga meningkatkan kredibilitas seseorang sebagai ahli di bidangnya, memberikan pengakuan dan rasa hormat dari audiens. dan juga memperkuat keyakinan diri, karena menonjolkan kekuatan individu dan memberikan arah untuk memanfaatkan potensi mereka. 

          Tantangan utama dalam personal branding meliputi persaingan yang ketat, konsistensi konten, dan menghadapi kritik. Semakin banyak orang yang mencoba menonjolkan diri secara online, membuat persaingan sangat ketat. Solusinya adalah menemukan keunikan dan fokus pada niche tertentu untuk membedakan diri. Konsistensi konten juga penting, namun bisa sulit dijaga terutama dengan jadwal yang padat. Mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal konten terstruktur dan menggunakan alat manajemen konten. Terakhir, kritik negatif sering dihadapi di dunia digital. Untuk mengatasinya, penting untuk tetap tenang, belajar dari kritik yang membangun, dan tidak membiarkan kritik merusak semangat.

           Salah satu inspirasi suksesnya personal branding di dunia content creator yaitu Vina Muliana. Secara unsur kepribadian, Vina Muliana menunjukkan kepribadian yang easy going, gemar belajar mengenai hal baru, dan memiliki rasa kepribadian dengan rasa ingin tahu yang tinggi terutama dalam bidang sumber daya manusia (SDM) seperti tips karir. Vina Muliana juga merupakan content creator yang memberikan dukungan kepada followers-nya dengan penyampaian yang antusias, hal tersebut membuat Vina Muliana berhasil menjadi sosok yang seru dan memancarkan kepribadian yang memberikan energi positif (positive vibes) kepada followers-nya.

           Perbedaan yang membuat Vina Muliana berbeda dengan content creator edukasi lainnya adalah ia memiliki karir sebagai HR Senior Associate di BUMN. Hal lain yang menjadikan Vina Muliana berbeda dengan kompetitornya adalah dalam segi berkonten, ia mengemas tips-tipsnya sesuai kebutuhan audiens dan memberikan contoh nyata yang sudah dilakukan. Vina Muliana juga berhasil mengedukasi audiensnya dengan memberikan informasi yang rinci dan tegas meskipun hanya berdurasi di bawah 60 detik, serta memotivasi audiensnya bahwa mencari pekerjaan tidak semenakutkan yang dibayangkan job seeker.

           Hal tersebut menjadikan Vina Muliana sebagai content creator yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan content creator lainnya. Pada unsur terlihat, Vina Muliana merupakan content creator yang konsisten dalam mengunggah video di Tiktok yaitu sebanyak 5-6 kali dalam seminggu, menunjukkan bahwa dirinya berusaha untuk menjadi content creator yang selalu ingin terlihat dengan personal branding-nya. 

          Vina Muliana memperlihatkan personal branding-nya sebagai seseorang yang ceria dan lugas. Telah diketahui bahwa per September 2024 Vina memiliki followers di TikTok sebanyak 9,4 juta (@vnmuliana.), hal ini menunjukkan Vina telah dikenal oleh banyak orang melalui konten edukasi yang dikemas secara to the point atau merujuk langsung ke inti pembicaraan sehingga audiens dapat mengerti isi pesan yang disampaikan. Eksistensi Vina Muliana di TikTok juga terlihat pada tagar serunya belajar, konten education-entertainment (edutainment) yang dibuat olehnya muncul dalam tagar tersebut. Pada unsur kesatuan, Vina Muliana mampu menciptakan citra yang positif, citra tersebut didapatkan melalui konten bermanfaat yang dibagikan di TikTok. 

          Vina Muliana telah konsisten dalam membentuk personal brandingnya, selama dua tahun menjadi content creator di TikTok dan mengunggah konten Vina juga selalu berusaha menjaga keteguhannya. Untuk menekuni proses personal branding-nya sebagai content creator, Vina Muliana selalu menggali apa yang dimilikinya dan melihat perbedaan apa yang ada dalam dirinya, Terlihat dalam konten-konten di tiktok miliknya bahwa ia sering memberikan tips and trick untuk membuat CV yang sesuai, memberikan inforasi seputar cara untuk keterima di BUMN,hingga informasi bermanfaat lainnya.

           Adapun saran teruntuk content creator yaitu pentingnya memiliki personal branding secara konsisten dan jelas di media sosial. Dengan memiliki personal branding, content creator akan mendapatkan kepercayaan dari, dan mendatangkan kesempatan untuk mempromosikan diri, sehingga menciptakan reputasi yang baik dan dikenal oleh khalayak,. Unsur kepemimpinan menjadi hal yang paling challenging dalam membangun personal branding, karena sebagai content creator mampu memberikan informasi dan arahan yang jelas kepada audiens dan memiliki kredibilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun