Mohon tunggu...
Puji Awalia
Puji Awalia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Mahasiswi

Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gaya Bahasa pada Puisi Ampun dan Do'a Karya E.Nurzaman AM

6 Desember 2023   23:09 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:02 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang tidak suka puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna . Kadang ketika kita membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan). Puisi merupakan ragam bahasa yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis ,mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian di tuliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk di baca.Di dalam sebuah puisi mengandung banyak sekali gaya bahasa.

Gaya bahasa adalah pemaikan ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Penggunaan gaya bahasa pada sebuah karya khususnya puisi dapat menonjolkan pemikiran yang ingin di sampaikan penulis. Biasanya penulis akan menyampaikan sesuatu pemikiran melalui pengalaman, ilmu dan pengamatan terhadap sesuatu peristiwa termasuk isu-isu semasa yang terjadi dalam lingkungan masyarakat ataupun sekitarnya. Sehubungan itu, ilmu serta pengalaman yang bergabung dapat membantu pengarang menyampaikan pemikiran dengan rasa keindahan.

Kraetiviti pemikiran (style) yang ada kaitannya dengan perutusan. Sehubungan itu seseorang penyair tidak terlepas daripada mengutarakan pemikirannya secara berseni melalui karya puisi. Pemikiran dan keindahan tidak dapat di pisahkan dalam sebuah karya khususnya puisi. 

Menurut Hassan Ahmad (2004,pemikiran ialah proses kognisi akal yang sifatnya sejagat, yakni dimiliki oleh manusia tidak kira bangsa, itulah manusia dikatakan makhluk yang rasional dan berakal, berbeza daripada haiwan. Beliau memberi contoh pemikiran melayu cukup analogis sifatnya karena pemikiran di sampaikan melalui kaedah perumpaan, hiasan, tamsil ibarat dan juga melalui teknik ironi yang di lihat sebagai menyerlahkan sifat kegeniusan, kegilagaan dan bijaksana minda Melayu.

Ampun dan Do'a

Ku tunduk merunduk atas kuasa Mu

Bersimpuh penuh harap ampunan Mu

Di samping makan Rosul Agung Kekasih Mu

Teruntai beribu do'a kupanjatkan kepada Mu.

      

Bermohon kebaikan dalam hidupku

Bermohon kebaikan dalam hidup keluargaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun