Mohon tunggu...
Avy Viryalyssa
Avy Viryalyssa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Mahasiswa Sastra Inggris, FIB, Universitas Diponegoro angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

ExoVillage sebagai Platform untuk Memperkenalkan Potensi Desa

31 Desember 2021   01:39 Diperbarui: 31 Desember 2021   01:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang bekerja sama dengan platform digital ExoVillage dengan tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's" untuk mahasiswa angkatan tahun 2018-2019. KKN ini dilaksanakan dengan 4 program kerja utama yakni program identifikasi potensi desa, pemberdayaan masyarakat, literasi digital, dan penyusunan roadmap. 

ExoVillage sendiri merupakan platform yang mendorong transformasi digital perdesaan melalui digitalisasi potensi UMKM, budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif perdesaan. 

ExoVillage memudahkan masyarakat untuk memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki desa mereka dengan lebih efisien dan efektif. Masyarakat hanya perlu mendaftarkan akun kemudian membuat artikel tentang potensi-potensi yang dimiliki desa seperti wisatanya, kulinernya, produknya, dan lain-lain. 

Program KKN-T ini melibatkan mahasiswa dari segala fakultas dan jurusan untuk terjun langsung ke desa pilihan masing-masing peserta dan memberikan informasi seputar layanan ExoVillage kepada masyarakat setempat. 

Beragam program kerja yang dilakukan peserta dalam kegiatan KKN ini tidak lain dan tidak bukan untuk membantu desa dalam meningkatkan eksistensi pariwisatanya agar dapat mendapat perhatian dari masyarakat luas. 

Mayoritas peserta melaksanakan KKN mereka di daerah domisili mereka masing-masing. Dalam hal ini, salah satu peserta yang berdomisili di Kota Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan KKNnya di Kota tersebut dan memilih Kelurahan Talise sebagai fokus daerah untuk KKNnya. Hal ini pun membantu kelurahan Talise mendapat kesempatan untuk mempromosikan potensi wisatanya yang beragam macamnya. 

Peserta KKN melakukan observasi di kelurahan Talise dan mengidentifikasi potensi wisatanya kemudian bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mempromosikan potensi wisata tersebut ke platform ExoVillage. Selain itu, peserta juga melakukan penyusunan roadmap untuk 5 tahun kedepan bagi salah satu tempat wisata di kelurahan Talise. 

Kegiatan ini memberikan kesempatan yang baik bagi desa apalagi seperti yang diketahui di era globalisasi ini pemanfaatan platform digital sangatlah penting untuk mendukung suatu produk. 

Minimnya literasi digital yang dimiliki masyarakat juga menjadi salah satu alasan program ini dilaksanakan maka dari itu dengan bantuan mahasiswa yang paham akan platform digital, masyarakat akan dibantu untuk melek akan pentingnya literasi digital dan tidak hanya itu, mereka juga akan dipandu untuk dapat menggunakan platform digital tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun