Mohon tunggu...
Avy Karyadi
Avy Karyadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Me

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Siapakah yang Lebih Baik?

1 Maret 2012   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:42 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media online ataukah media konvensional ?

Manusia adalah mahkluk yang haus akan informasi.Tapi apakah kita sadar bahwa informasi kadang tidak bisa diperoleh dengan mudah? Mungkin kita tahu bahwa informasi bisa didapatkan melalui apapaun. Tapi pada dasarnya informasi bisa didapatkan dengan membaca dan berinteraksi. Membaca berita adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi bagi kita. Namun apakah berita yang ada dari koran sudah cukup untuk menyuplai kebutuhan informasi seseorang?

Jawabannya adalah tidak. Bahkan televisi, sebagai salah satu penemuan modern yang bisa menyiarkan berita lebih cepat pun tidak lebih dari cukup untuk menyampaikan berbagai macam hal yang terjadi baik di lingkungan sekitar kita maupun di daerah lain. Manusia semakin memperbaharui cara memperoleh berita. Setelah popularitas internet melonjak, penyebaran berita perlahan – lahan bergeser ke dunia online. Munculnya portal – portal berita menyediakan wadah untuk penyeberan berita secara masal yang sebelumnya diwadahi oleh milis surat elektronik.

Penyebaran berita secara online ini terbukti ampuh. Banyak orang, khususnya orang yang bekerja, membaca berita secara online. Jurnalisme Online ini semakin populer di kalangan muda dengan munculnya social media yang semakin memperkuat penyebaran berita secara masal. Dunia Online ini sangat menguntungkan bagi para pembaca. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk berlangganan koran, atau tidak harus duduk selama satu jam untuk menyaksikan program berita di televisi. Menghemat waktu, inilah salah satu keuntungan media online. Tapi apakah yang terjadi dengan media konvensional?

Yang jelas, tidak banyak lagi orang yang membaca koran, atau menonton televisi demi memperoleh berita. Selain itu produksi perusahan koran pun semakin menurun, banyak pekerjaan yang hilang karena koran tidak lagi dicetak dengan jumlah besar. Apa yang kita lihat mungkin hanya keuntungan yang kita dapatkan ketika media online menjadi pilihan memperoleh berita, namun dibalik semua kelebihan media online, media konvensional memiliki satu poin yang tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh media online . Keakuratan.

Ya, media konvensional memang tidak bisa dibilang 100 % akurat. Banyak berita yang ditulis di koran atau majalah dan televisi tidak benar. Namun dibandingkan dengan media online , media konvensional memberikan kita informasi yang lebih mendalam. Informasi dan berita yang kita dapatkan akan lebih jelas dan juga bermanfaat. Ilmu yang ditanamkan dalam udaya akan lebih mudah diserap dengan membaca informasi yang lebih mendalam dan lebih jelas.

Media Konvensional dan media online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Bagaimana kita menggunakan media tersebutlah yang sebenarnya menentukan masa depan kedua hal tersebut. Sebagai seorang pembaca kita hanya bisa memilih, namun pilihan kita juga menentukan masa depan media. Jadi Pilih yang mana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun