Beberapa hari terakhir, mungkin ada yang mendengar narasi seperti "hanya bisa beretorika" Atau "jangan mencari pemimpin yang hanya bisa beretorika" Dan sejenis lainnya yang terkesan seperti menyepelekan.
Retorika secara sederhana adalah ilmu pengetahuan dalam berbicara yang terdiri dari:
- Ethos. Yaitu kredibilitas seseorang dalam berbicara.
- Pathos. Yaitu emosional seseorang dalam berbicara ataupun emosional yang akan dirasakan oleh si pendengar.
- Logos. Yaitu ilmu pengetahuan atau logika dalam berbicara
Untuk bisa beretorika tentunya seseorang harus belajar suatu hal yang akan disampaikannya, karena dalam beretorika ada "logos" yang harus dikuasainya. Jadi, jangan hanya karena politik ilmu pengetahuan direndahkan dan dipandang buruk, karena ilmu pengetahuan adalah alat perang terhadap kebodohan.
Sekian dari hemat saya mengenai retorika, jika ada kesalahan silahkan dikoreksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H Baca juga: Apa Perbedaan dari DPD RI dan DPR RI?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!