Mohon tunggu...
Avriliga AzartaLestari
Avriliga AzartaLestari Mohon Tunggu... Perawat - mahasiswa/ilmu keperawatan

hobi saya adalah menyanyi dan menarii , saya bisa bermain musik gitar . kepribadian saya adalah saya orang yang sangat sensitif terhadap hal yg menyinggung perasaan saya atau yang kurang cocok terhadap diri saya . favorit saya adalah makanan coklat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan PKKMB Universitas dr. Soebandi 2024

5 September 2024   21:03 Diperbarui: 5 September 2024   21:12 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas. 

PKKMB Juga diharapkan dapat menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Dengan kata lain melalui PKKMB kita ingin memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran ahlak, cinta tanah air dan berdaya saing global.

Universitas dr.Soebandi Jember merupakan salah satu kampus ternama di Kabupaten Jember yang ikut melaksanakan kegiatan PKKMB setiap tahunnya. Pada tahun 2024 ini Universitas dr.Soebandi melaksanakan kegiatan PKKMB bagi mahasiswa baru yang dimulai pada tanggal 2 September -- 7 September 2024.

Kegiatan dimulai pada hari senin, 2 September 2024 dengan kegiatan pengenalan Organ Yayasan Universitas dr.Soebandi. Dengan Pembina yayasan Bapak Lulut Sasmito. Kegiatan kemudian dibuka dengan menjelaskan Ssitem Kredit Semester mahasiswa atau yang umumnya dikenal dengan SKS. 1 SKS adalah 50 menit per teori, IPS (Indeks Prestasi) satu mata kuliah, IPK (Indeks Prestasi) seluruh mata kuliah. 1 Semester maksimal 24 SKS dan cuti minimal Semester 3. Penjelasan system SKS oleh akademik disampaikan oleh Bapak Feri Eka Prasetia, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Wakil Rektor 1 Universitas dr.Soebandi Jember.

Kegiatan hari pertama juga dibuka dengan penyampaian materi oleh bapak Rian Anggia Demawan tentang "Bagaimana cara menemukan ide?" yang pertama bias dengan refrensi buku atau artikel di perpustakaan, melihat keadaan lingkungan sekitar, membuat niat dan tekad yang kuat untuk membuat ide, menerima pendapat dan saran dari orang lain, dan disimpulkan dengan belajar, temukan ide, action, kemudian tulis.

Dilanjut kegiatan tanggal 3 September 2024 oleh bapak Drs.Agus Sugianto M.Pd tentang menjaga etika dan sikap dimanapun berada. Mencintai, melestarikan, dan mengembangkan budaya hingga sejarah Indonesia, stop bullyng di dalam kewarganegaraan Indonesia, saling menghargai agama orang lain / toleransi antar agama dan meningkatkan karakter yang baik, menjadi contoh yang baik adalah kewajiban dan hak semua manusia. Kegiatan materi dilanjut oleh Ns. Zidni Nuris Yuhbaba, S.Kep.,M.Kep selaku dosen keperawatan Universitas dr.Soebandi Jember tentang PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) yang ada di lingkungan kampus. PPKS akan menindaklanjuti perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, ataupun menyerang anggota tubuh tanpa izin. Kekerasan seksual/fisik, perkosa, meraba area terlarang, kekerasan verbal, mengintip, menunjukkan reproduksi ke orang serta seksual digital contohnya menyebarkan video 18+ di tempat pendidikan, karena dampak kekerasan seksual sangatlah berbahaya. Yang pertama adalah dampak psikologis bagi yang mengalami, emosial seperti trauma fisik dan mental. Dampak akademis dan social juga bias dirasakan yaitu putus sekolah dan mengisolasi semua orang maupun keluarga.

Kegiatan PKKMB hari ke 4 dilaksanakan outbond dan senam pagi serta membersihkan lingkungan kampus dengan memungut sampah.Ditutup dengan presentasi semi final lomba poster.

Saran untuk kegiatan PKKMB di tahun depan, lebih banyak diadakan lomba lomba yang dengan bertema edukasi kesehatan, kesannya selama PKKMB berlangsung sangat menarik, didampingi panitia dan bapak ibu dosen yang unggul dan berbakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun