Meski barang "palsu", bunga plastik juga sangat bagus untuk dijadikan bagian dari interior rumah. Berbeda dengan bunga asli atau bunga hidup, jenis bunga plastik tidak membutuhkan usaha untuk merawat. Tidak perlu menata ruangan agar bunga ini terkena sinar matahari. Bunga plastik sering digunakan untuk meja-meja tamu di resepsi pernikahan. Pada beberapa rumah, bunga plastik juga digunakan untuk meja ruang tamu untuk mempercantik ruangan. Bahkan konsultan interior desain Jakarta pun dalam gambarnya juga meletakkan bunga plastik (bukan bunga hidup) sebagai ornamen yang memperindah interior.
Jika berencana memanfaatkan bunga plastik, maka persis seperti ornamen lainnya, dibutuhkan pemahaman yang terintegrasi mengenai konsep ruangan itu sendiri. Memilih bunga plastik juga harus memperhatikan beberapa hal seperti warnanya, ukurannya, wadah atau potnya, dan sebagainya.Â
Mintalah saran dari kontraktor interior desain Jakarta yang telah dipilih sebagai konsultan merenovasi ruangan. Apalagi jika konsep interior itu seratus persen berasal dari perusahaan interior tersebut, tentu mereka yang lebih memahami ornamen dan dekorasi apa saja yang cocok untuk ditempatkan di dalamnya. Ada beberapa model ruangan yang cocok jika diletakkan bunga plastik, namun ada juga yang hanya cocok memanfaatkan bunga hidup. Ruangan yang cocok dengan bunga hidup akan terlihat "buruk" jika menggunakan bunga plastik. Demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu, perlu menyamakan persepsi dulu tentang konsep ruangan agar semua atribut-atribut di dalamnya in line dengan tema besarnya.
Warna bunga plastik adalah hal pertama yang harus diperhatikan. Umumnya bunga plastik terdiri dari beragam warna. Sebab awalnya jenis hiasan rumah seperti ini memang diperuntukkan untuk hal-hal yang tidak terlalu mendominasi dalam ruangan, misalnya meja tamu, meja makan, rak buku dan tempat-tempat yang "kurang penting" lainnya. Padahal bunga plastik harus diberikan porsi ruang yang lebih besar. Sebagai contoh adalah dinding. Beberapa orang beranggapan hiasan dinding cukup menggunakan wallpaper. Padahal jika ada bunga plastik yang bisa diaplikasikan ke dinding malah bisa membuat dinding semakin terlihat segar.
Selain itu, bunga plastik juga cocok jika diberikan pot yang lebih besar dan diletakkan di sudut ruangan. Memang bunga plastik tidak akan bisa memberikan oksigen ke dalam ruangan sebagaimana bunga asli. Namun secara visual, cukup membantu menyegarkan mata. Apalagi kalau cat ruangannya berwarna cerah. Adanya bunga plastik bisa memperkuat konsep riang, optimisme, dan semangat di dalam ruangan tersebut tanpa harus repot-repot memikirkan perawatannya. Tidak perlu menyiram, menggeser agar terkena sinar ultra violet di dalam ruangan, dan tidak perlu memangkas karena daunnya rimbun dan batangnya sudah memanjang.
Ruangan yang memiliki bunga plastik dan bunga hidup sekaligus perlu ditata ulang agar tidak saling mengeliminir fungsinya masing-masing. Sebab baik bunga plastik maupun bunga hidup keduanya adalah bagian dari ornamen yang mempercantik ruangan. Ada tempat-tempat yang cocok jika diberikan bunga plastik dan ada pula yang hanya cocok untuk bunga hidup.Â
Sebagai contoh, dapur adalah tempat yang cocok untuk bunga hidup. Mengapa demikian? Udara di dapur biasanya dipenuhi asap dari wajan dan tempat masak. Perlu dinetralisir dengan bunga hidup yang bisa merilis oksigen baru. Kamar tidur juga demikian, lebih cocok untuk diletakkan bunga hidup ketimbang bunga plastik. Sementara ruangan lain seperti perpustakaan pribadi cocok kalau diletakkan bunga plastik. Termasuk juga ruang belajar maupun mushola kecil. Apalagi kalau bisa dikombinasikan dengan bunga hidup juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H