Adonan yang telah dikukus lalu disusun di atas alas yang terbuat dari bambu untuk dikerigkan dengan cara dijemur. Waktu penjemuran biasanya selama 2 hari jika cuaca terik. Setelah ranggining kering, ranggining disisihkan untuk dikemas.Â
Bu Mamah biasa melakukan pengemasan dalam ukuran 52 keping dan 30 keping yang bertahan selama satu tahun. Per keping diberi harga 600 rupiah. Terjangkau bukan?
Tips: sebelum digoreng, ranggining bisa dijemur terlebih dahulu agar lebih renyah.
Dalam rangka pengembangan UMKM, Tim KKN-T IPB Desa Cibodas melakukan peningkatan dari segi pengemasan dan pemasaran. Selah berdiskusi dengan Bu Mamah, Tim KKN-T melakukan pendampingan pengemasan dan pemberian logo sebagai branding produk ranggining yang diproduksi. Dalam proses pendampingan, Bu Mamah sangat tertarik dan bersemangat dalam mengembangkan UMKM miliknya.
Untuk pengemasan, Tim KKN-T membersamai Bu Mamah dalam penimbangan dan pengepakan menggunakan mesin sealer. Pada proses pendampingan pemasaran, anak Bu Mamah, Teh Ania, yang diberikan pelatihan dalam mengelola toko online untuk keberlanjutan program. Produk rangginang Bu Mamah dapat dibeli ditoko oranye dengan nama rangginang.mamah dengan ukuran 250 gr dan 500 gr.
Setelah dilakukan pendampingan, produksi dan penjualan ranggining Bu Mamah mencapai peningkatan lebih dari 100%. Sebelumnya dalam sekali produksi dihasilkan 1 kg renggining dan setelah adanya program bisa mencapai 2,5 kg dalam sekali produksi.
"Terima kasih banyak kepada mahasiswa yang telah banyak membantu Ibu dalam produksi rangginang. Semoga semakin banyak yang terjual (dengan kemasan baru) dan semoga kalian sukses selalu," ujar Bu Mamah.