Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan pembuatan dan sosialisasi Eco Enzyme merupakan salah satu program kerja Tim KKN Tematik IDBU Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah organik rumah tangga. Dengan melibatkan kelompok ibu-ibu Hasta Karya, program ini dirancang untuk menghasilkan produk ramah lingkungan berupa Eco Enzyme yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami dan cairan penjernih air, sekaligus mendukung pengembangan keterampilan yang bernilai ekonomis.Â
Pelaksanaan Kegiatan Â
Kegiatan berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024 di Posko Hasta Karya RW 03 Kelurahan Tembalang, Semarang. Avissunani Lilia Indah Cahyani (FPIK) mengajak sebanyak 15 ibu-ibu Hasta Karya untuk berpartisipasi aktif dalam pelatihan pembuatan Eco Enzyme. Dalam kegiatan tersebut, diberikan pelatihan langsung tentang cara membuat, manfaat, dan tips pembuatan Eco Enzyme dari limbah organik rumah tangga, seperti kulit buah dan sayuran. Kegiatan juga dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan Eco Enzyme sehingga dapat memberikan gambaran secara langsung mengenai proses pembuatan Eco Enzyme dengan tepat
Metode Sosialisasi
- Demo Langsung: Kelompok Hasta Karya diajak langsung membuat Eco Enzyme dengan bahan-bahan yang telah disiapkan.
- Pembagian Leaflet: Informasi tentang manfaat, cara pembuatan, dan penggunaan Eco Enzyme dibagikan melalui media cetak.
- Tanya Jawab Interaktif: Kelompok Hasta Karya diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait pengaplikasian penggunaan Eco Enzyme.
Materi Sosialisasi
- Pengenalan Eco Enzyme: Cairan hasil fermentasi limbah organik, gula merah/ molase, dan air yang berfungsi sebagai pupuk alami, pembersih, dan penjernih air.
- Manfaat Eco Enzyme:
- Untuk tanaman: Meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan menjaga kesehatan tanaman.
- Untuk lingkungan: Mengurangi limbah organik, mencegah polusi air, dan menciptakan produk ramah lingkungan.
Langkah-Langkah Pembuatan Eco Enzyme
- Siapkan bahan: limbah organik (kulit buah/sayuran), gula merah/molase, dan air.
- Campurkan dalam wadah kedap udara dengan perbandingan 3:1:10 (limbah organik:gula merah/molase:air).
- Fermentasikan selama tiga bulan sambil sesekali membuka tutup untuk melepaskan gas.
- Setelah jadi, saring cairan untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Sasaran dan Partisipasi
Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah 15 ibu-ibu Hasta Karya yang memiliki ketertarikan pada pengembangan keterampilan berbasis limbah organik. Selama pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi, selama proses pembuatan berlangsung banyak pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu Hasta Karya.Â
Harapan dan Tindak LanjutÂ