EDUKASI PEMBIASAAN DAN PENDIDIKAN YANG BAIK BAGI ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Oleh :
Avisah Dini Rambe (0301172437)
Kelompok 24 KKN DR 2020, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 29 Tahun 2003).
Pendidikan dalam Islam ialah pendidikan yang dilaksanakan berlandaskan dasar dan prinsip Islam. Pendidikan anak berspektif Islam bertujuan untuk membentuk anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan dan pengalaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan.
Pendidikan terdiri dari pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal ialah pendidikan resmi atau sesuai dengan peraturan yang sah, seperti pendidikan di sekolah, madrasah, pesantren dan lainnya. Dan pendidikan informal ialah pendidikan tidak resmi, seperti pendidikan di rumah, lingkungan dan lainnya.
Pendidikan pertama yang diperoleh anak ialah pendidikan di dalam keluarga yang berasal dari orang tua. Maka sebagai orang tua juga perlu ilmu dan pengetahuan yang banyak dan luas sebagai bekal untuk mendidik anak-anak.
Beberapa pola pendidikan Islam yang dapat dipraktikkan oleh orang tua agar membentuk kebiasaan dan perilaku yang baik bagi anak yaitu:
1.Keteladanan
Dalam KBBI, keteladan diartikan sebagai hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Pola pendidikan yaitu keteladanan ini dapat diterapkan oleh orang tua di dalam rumah, yaitu orang tua sebagai tokoh teladan yang akan ditiru dan dicontoh oleh anak-anak. Maka orang tua perlu memelihara perilaku, tindakan, ucapan yang baik agar anak-anak mereka juga ikut dalam melakukan hal tersebut.
Metode keteladanan ini juga cukup efektif bagi anak-anak, karena pada usia anak-anak masih dalam tahap dan proses yang lebih banyak meniru hal-hal yang berada di sekitarnya. Maka orang tua harus mampu menjalankan peran keteladanan yang baik bagi anak-anaknya.
2.Adat kebiasaan