Mohon tunggu...
Dokter Avis
Dokter Avis Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Anak

Saya dr. Hafiidhaturrahmah namun biasa disapa Avis, dokter umum dari FK Univ Jenderal Soedirman, dokter anak dari Univ Gadjah Mada. Awardee Beasiswa LPDP-PPDS Angkatan 1. Saat ini bekerja di RS Harapan Ibu Purbalingga. Monggo main di blog saya www.dokteravis.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pameran Perangko Mb Christie Berhasil Bius Dokter

1 September 2012   11:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:03 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_209927" align="aligncenter" width="300" caption="Surat balasan dari Micky Mouse untuk Mb Christie"]
[/caption]

Surat balasan Micky Mouse di atas bukan hanya satu yang membuat saya masih membuka lebar mulut ketika hadir di Pameran Filateli Dunia Disney karya Mb Christie (16/08/2012).  Yah, saya termasuk satu yang beruntung bisa hadir di hari pertama pembukaan pameran luar biasa ini dan bertemu dengan kompasioner lain seperti Om Valen dan Choirul Huda.

Melihat dunia disney dari kacamata filatelis adalah hal baru namun saya sangat menikmati seluruh karya Mb Christie.  Jelas terasa sekali bahwa Mb Christie tipe penyayang barang yang menjaga barang dengan setulus hati.  Contohnya saja boneka super besar yang ternyata umurnya sudah 35 tahun.  Hal mudahnya untuk membandingkan adalah, apakah saya punya benda yang dari kecil sampai sekarang masih ada (itupun baru berumur di bawah 30 tahun tentunya).  Jawabannya tidak, kecuali foto yang mungkin semua orang juga bisa punya.

[caption id="attachment_209928" align="aligncenter" width="300" caption="Boneka besar warna kuning itulah yg berumur 35 tahun"]

13464954551661951289
13464954551661951289
[/caption]

[caption id="attachment_209929" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi boneka disney lainnya (*ngiler satu ember)"]

13464956821533362666
13464956821533362666
[/caption]

[caption id="attachment_209930" align="aligncenter" width="300" caption="Lagi-lagi boneka disneynya bikin saya pengen meluk (*ngiler dua ember)"]

1346495872859033802
1346495872859033802
[/caption]

[caption id="attachment_209933" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Mb Christie di depan lukisan Micky Mouse karya ibunda"]

13464969801415559837
13464969801415559837
[/caption]

[caption id="attachment_209935" align="aligncenter" width="300" caption="Kiriman surat lagi...Ada karena memang nulis surat :)"]

13464972521100795786
13464972521100795786
[/caption]

Mempunyai hobi berkirim surat ke banyak pemimpin dunia juga tokoh disney ketika SD, hal itu bahkan tidak ada di alam pikiran saya sekali pun.  Walaupun jujur saya akui, ketika SD pernah menyukai mencari perangko bahkan menyimpannya.  Gilanya lagi, saya rela ketika SD mengetuk pintu keluar masuk perumahan di dekat tempat saya tinggal hanya untuk menanyakan adakah surat yang boleh diambil perangkonya.  Sayangnya, semua koleksian saya itu hilang karena tidak terawat baik.  Bahkan sampai sekarang saya sering berberes barang lama pun tidak pernah terlihat lagi.  Itu hanya bukti kecil bahwa merawat dan menyimpan benda penting itu bukan hal mudah.

"Bukan saja anaknya yang hebat tapi Ibu di balik itu yang luar biasa" saya masih ingat kalimat yang terlontar dari Om Valen ini.  Bahwa dukungan luar biasa dari Ibu lah yang membuat Mb Christie dapat mewujudkan pameran perangko perdananya ini.  Bahwa ketika kita kecil, ibulah orang yang paling dekat dan dapat membantu menyimpan hal berharga yang kita miliki.

Melihat semua koleksi ini, jujur mengajarkan pada saya bahwa tidak ada kata terlambat.  Saya kembali tergiur untuk melakoni hobi lama saya di bidang filateli.  Bahkan ketika saya berseloroh "Ah era sekarang masa ngirim surat lagi. Udah ada barang canggih kayaknya surat gak dilirik" ternyata saya salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun