Mohon tunggu...
Dokter Avis
Dokter Avis Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Anak

Saya dr. Hafiidhaturrahmah namun biasa disapa Avis, dokter umum dari FK Univ Jenderal Soedirman, dokter anak dari Univ Gadjah Mada. Awardee Beasiswa LPDP-PPDS Angkatan 1. Saat ini bekerja di RS Harapan Ibu Purbalingga. Monggo main di blog saya www.dokteravis.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Persiapan Ujian PPDS Anak di UGM (Part 1)

13 Agustus 2015   14:26 Diperbarui: 4 April 2017   17:36 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lepas dari ujian bahasa dan TPA mari kita fokus ke materi yang sesungguhnya, ujian anak.

 

Menghadapi segala runtutan ujian di atas tentu saja membutuhkan persiapan belajar. Bohong rasanya jika ada yang bilang tidak perlu belajar dan tinggal ikut ujian saja. Tentu akan terasa perbedaannya jika kita mempersiapkan dengan baik. Persiapan belajar ini tergantung masing-masing iindividu dan beberapa mungkin akan masih disambi dengan pekerjaan utama lainnya. Tidak masalah asalkan setiap harinya ada waktu khusus untuk mengulang pelajaran.

Saya pribadi masih berada di Papua saat mengurus segala hal terkait administrasi pendaftaran PPDS. Namun sejak tiga bulan sebelum mengirimkan arsip saya menyisihkan waktu minimal sejam mengulang materi terkait anak setiap malamnya. Ada jeda sebulan sebelum diumumkan nama jika lolos administrasi dan boleh mengikuti ujian langsung. Ketika nama saya keluar, saya pun resign dari Papua dan tinggal di Yogya selama sebulan full untuk lebih fokus persiapan.

Ini buku-buku yang menemani saya selama persiapan walau belum khatam juga. Semua buku ini bisa didapatkan di Perpus Bagian Anak UGM yang ada di RSUP Sardjito. Kalau anda rajin juga bisa dapat pdfnya di mbah google. Kebetulan dulu saya di Papua belajarnya dari pdf yang beberapa saya print. Walau jujur ada beberapa buku wajib yang saya bawa kesana untuk mendamaikan hati saya. Bayangkan saya melihat Nelson tebal di samping walau tidak habis dijamah, hati saya sudah tenang. Minimal saya sudah bawa Nelson. Buku-buku ini saya tahu kali pertama dari Mba Thrissy yang menuliskan kisahnya persiapan Ujian PPDS Anak di sini. Terima kasih atas sharingnya Mba Thrissy karena membantu kami semua yang berniat masuk di PPDS Anak UGM.

  1. HSC ini adalah catatan kuliah yang dibuat oleh para adik UGM. Cara mendapatkannya harus kenal dan minta langsung ke anak UGM baik yang masih kuliah atau sudah koas. Edisi HSC ini update terus. Saya kemarin dapatnya HSC Bl0k 2.3 edisi 2010 padahal harusnya ada yang terbaru 2012. Sifatnya buku ini hanya membantu saja karena isinya ringkasan materi anak jadi mudah dipelajari.
  2. SPM RS. Sardjito khusus bagian anak (standar pelayanan medik RS) ada di Perpus Anak Sardjito
  3. SPM IDAI 2004 dan yang terbaru PPM IDAI 2010. Silakan ada pdfnya di google
  4. Buku Biru WHO dan Buku Panduan Tataklaksana TB anak ada pdfnya di google.
  5. Modul Diare terbaru dan 10 Langkah Tata laksana Penanganan Gizi Buruk
  6. MTBS,  Lecture Notes Pediatrik dan Fisik Diagnostik Anak
  7. Buku Pembahasan Masalah Jantung Anak dari Prof Samik yang ada contohnya di sini
  8. Nelson super tebel saya gunakan tuk mencari jawaban detail saja yang tidak ditemukan di buku lain. 

Seluruh materi itu kalau bingung bisa cari di google karena memang ada pdfnya. Kalau masih bingung silakan main ke Perpus bagian Anak di RSUP Dr. Sardjito dan bertemu mas Coco untuk mencari semua buku yang dimaksud. Buku ini nantinya akan masih sangat amat berguna ketika masuk menjadi residen. Dulu saya pun menyempatkan diri ketika cuti dari Papua untuk mampir ke sini melengkapi buku-buku persiapan ujian.

Nah lini persiapan cukup sekian dulu. Nanti saya lanjutkan dengan bagian kedua yaitu detail ujian PPDS Anak di UGM.

Biar lebih semangat, ini foto semua residen PPDS UGM angkatan Juli 2015. Mari bergabung bersama kami menjadi angkatan selanjutnya Januari 2016.

 

 

 

Salam semangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun