Mohon tunggu...
Avinindita Nura Lestari
Avinindita Nura Lestari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kelahiran '97. Suka menulis puisi sejak TK. Melankolis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Aku Maharani Larasati, Aku Punya Maha Lara

17 Februari 2012   09:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Maharani Larasati, Aku punya Maha Lara

Tahukah engkau Serayu
jika kau merindu
Bujangan-bujangan Kalibata merindumu
Tahukah engkau Serayu
jika kau meragu
Bujangan-bujangan tak lagi menempelkan di hatinya
bahwa mereka mau
Bujang tak mau diragu
Bujang tak mau didua

Tapi Serayu lirihlah pelan:
Bujang itu suka meragu
Bujang itu suka mendua

Tahukah engkau Seroja
Berapa lelaki yang memuja
Tapi berapa lelaki yang kau puja
Tapi buih hatimu dalam cinta
tetap oh tetap meraja
Tapi Ema bilang nikahi saja
tetap oh tetap karena harta

Lirih, lirihlah Seroja, sampai ke tanah Kamboja
atau kalau perlu, ikuti jejak Nurbaya
Memecah nyawa untuk cinta,
seperti Tuhan menciptakanmu dengan berat asa
Betapa indah hidup dengan cinta,
dan betapa cerah juga tak perlu digores bilur cinta

Tahukah engkau Kirana
Dari tadi kau alunkan dawai memelas senja
Tapi tak ada bujang menyapa
yang ada hanya laki beristri yang manis kau ingat juga
Kiranya, Kirana
Kau terlalu sempurna
Hingga mati ditelan keseriusan cinta

Payungi sajalah aku, dara-dara saudara tanah Sumatera
Karena dari tadi yang melingkarkan cincinnya di jari manisku
Hanyalah angin perawan tua
Aku belum ditakdirkan
Untuk berselimut dengan kekasih di kala senja
Berhiaskan kata-kata pujangga

Bandung, ruang Sejarah
9 Juni 2011
08:45:25 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun