Mohon tunggu...
Avina Zulfa
Avina Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menghadapi Anak Temper Tantrum: Strategi Orang Tua untuk Mengatasi dan Membangun Kecerdasan Emosional

11 Juli 2023   15:29 Diperbarui: 11 Juli 2023   15:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak temper tantrum adalah momen yang pernah dialami oleh semua orang tua. Hal ini menjadi pengalaman yang melelahkan dan menantang, tetapi juga  merupakan kesempatan bagi orang tua untuk membantu mengembangkan keterampilan pengelolahan emosi anak. 

Anak-anak sering mengalami temper tantrum merupakan bagian dari perkembangan emosional mereka. Temper tantrum terjadi ketika anak merasa tidak dapat mengendalikan emosi mereka , yang hanya dilakukan dengan menangis, berteriak, meronta-ronta,dan mengamuk. Tugas orang tua adalah mengenali temper tantrum sebagai kesempatan untuk membantu anak  mengatasi emosi dengan baik.

Memahami Penyebab Temper Tantrum

Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab temper tantrum agar dapat mengatasi dengan baik. Penyebab umumnya meliputi :

   1. Kelelahan fisik atau emosional

   2. Lapar 

   3. Ketidakmampuan berkomunikasi

   4. Perasaan tidak terpenuhi

Menangani Temper Tantrum dengan Pendekatan Tenang

Ketika anak sedang tantrum , orang tua perlu bersikap tenang. Menghadapi temper tantrum dengan emosi negatif dapat memperburuk keadaan. Dengan bersikap tenang, orang tua dapat memberikan rasa aman dan menunjukkan contoh mengelola emosi dengan baik. 

Memberikan Perhatian dan Dukungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun