Mohon tunggu...
Avina MardhiyatiAbdi
Avina MardhiyatiAbdi Mohon Tunggu... Administrasi - Mother of two

IG : @avinaabdi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kiat Sukses VBAC

12 Oktober 2019   11:25 Diperbarui: 12 Oktober 2019   11:33 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, istilah VBAC mungkin masih asing di telinga. Entah kapan istilah VBAC ini tercetus. Tapi belakangan VBAC menjadi begitu populer dikalangan ibu hamil, khususnya di Indonesia.

Apa sih yang dimaksud VBAC itu?

VBAC dalam Bahasa Inggris adalah kepanjangan dari Vagina Birth After Ceasarean.

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, VBAC adalah proses melahirkan per-vaginal (normal) setelah sebelumnya melewati proses melahirkan secara bedah sesar.

Lalu mengapa VBAC belakangan ini menjadi topik perbincangan yang menarik untuk dibahas?

Selain karena berisiko tinggi bagi ibu dan janin. Belakangan ini diketahui tingkat kelahiran melalui bedah sesar meningkat disertai alasan yang secara indikasi medis sebenarnya tidak diperlukan.

Seperti dilansir dalam jurnal yang dibuat oleh Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, tingkat kelahiran melalui bedah sesar meningkat disertai dengan alasan yang secara indikasi medis sebenarnya tidak diperlukan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Basalamah dan Galuardi tahun 1993, terhadap 64 rumah sakit di Jakarta tercatat 17.665 kelahiran, dari angka kelahiran tersebut sebanyak 35,7- 55,3% melahirkan dengan operasi cesar. Angka tersebut terus meningkat sampai akhir tahun 2015 lalu.
VBAC dikatakan berisiko tinggi sebab ibu hamil yang menempuh jalan VBAC beresiko mengalami ruptur uteri atau sobeknya dinding rahim. Hal ini jelas berpotensi mengancam jiwa ibu hamil.

Lalu mengapa VBAC justru menjadi begitu diminati kaum ibu hamil saat ini?

Karena menurut beberapa penelitian, metode melahirkan per-vaginal atau normal lebih memuaskan hati dibanding melalui metode bedah sesar. Selain itu proses pemulihan melahirkan normal dinilai lebih cepat dibanding setelah melakukan bedah sesar.

Meski beresiko tinggi, VBAC disepakati aman untuk dilakukan, tentunya dengan berbagai persyaratan. Ada beberapa faktor pendukung keberhasilan VBAC, persyaratan yang biasanya menjadikan VBAC aman dilakukan adalah rentang waktu melahirkan sesar dengan persalinan setelahnya. Semakin lama jaraknya, semakin aman VBAC untuk dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun