Mohon tunggu...
elisabeth avila tijaya
elisabeth avila tijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

cuman mahasiswi biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi Unpar 2022

23 Oktober 2022   11:44 Diperbarui: 23 Oktober 2022   11:56 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelumnya perkenalkan nama saya Elisabeth Avila. Saya merupakan mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan Bandung angkatan 2022, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Pendidikan S1 Administrasi Bisnis. Masa perkuliahan merupakan masa yang paling saya tunggu - tunggu. Dimana saya dapat mengenal banyak orang baru dan mempersiapkan diri saya untuk menghadapi masa depan. Karena perkuliahan dilakukan secara luring, melihat kondisi pandemi yang sudah jauh lebih membaik. Maka, mengharuskan saya untuk mampu berpendapat secara langsung di hadapan para dosen dan teman - teman sekelas. Kemudian, jika terdapat tugas kelompok untuk presentasi di depan kelas, saya merasakan sedikit tekanan karena sudah lama tidak melakukan presentasi di hadapan orang - orang banyak. Setelah mengikuti beberapa mata perkuliahan, saya hadir di salah satu kelas MKU yaitu Bahasa Indonesia yang dibawakan oleh Ibu Budi Setiandari, atau yang sekarang saya kenal sebagai Bu Ari. Beliau mengajar dengan sangat baik, karena cara penjelasannya tidak terlalu rumit dan mudah dimengerti. Pada pertemuan ketiga, Ibu Ari mengatakan pada kami untuk mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi, pada awalnya tidak tergambarkan sama sekali di pikiran saya akan apa itu Geladi Hominisasi. Namun, terlepas dari itu saya tetap mendaftarkan diri saya dengan begitu saya bisa tahu apa itu Geladi Hominisasi.

Setelah saya mendaftar saya mendapat tugas pra geladi yang dikirim melalui e-mail. Pada tugas tersebut saya diharuskan untuk memilih salah satu lirik dari ketiga stanza lagu Indonesia Raya dan dijelaskan alasan saya memilih lirik tersebut. Kemudian, tugas pra geladi yang kedua yaitu saya diarahkan untuk menonton salah satu film dokumenter dari beberapa film yang ditentukan, kemudian dijelaskan isi dari film tersebut. Tugas pra geladi dapat saya kerjakan dengan baiki, walaupun saya mengerjakannya sangat dekat dengan waktu tenggat, karena kesalahan saya jarang melakukan cek terhadap e-mail yang masuk. Setelah menyelesaikan tugas pra, saya diberi e-mail kedua yang berisi tata cara pelaksanaan Geladi Hominisasi beserta dengan aturan - aturannya. Setelah melihat - lihat isi dari e - mail tersebut saya menemukan daftar kelompok. Awalnya saya tidak mengerti apa fungsinya kelompok ini, juga setelah saya perhatikan ternyata isi dari kelompok tersebut terdiri dari anggota yang berasal dari prodi dan angkatan yang berbeda. Hal tersebut sempat membuat saya khawatir saya tidak dapat berinteraksi dengan baik, karena akan baru dipertemukan pertama kali melalui kegiatan Geladi Hominisasi ini. Akhirnya, hari kegiatan Geladi dilaksanakan pun tiba. Awalnya ada perasaan takut, namun ternyata teman - teman kelompok saya sangat bersikap baik. Walaupun di awal kegiatan kelompok, tidak bisa dipungkiri kami semua merasa canggung. Namun, mulai dari membahas teknis presentasi sampai pada kegiatan presentasi itu sendiri kami dapat melewatinya dengan baik. Tanpa disangka juga kelompok kami bisa masuk ke babak grand final walaupun hanya menjadi peringkat ketiga.

Ternyata, setelah melakukan kegiatan Geladi Hominisasi ini kenyataannya memang agak sedikit sulit untuk memulai interaksi dengan orang baru. Terlebih langsung diberi tugas untuk presentasi yang mengharuskan kami untuk mengemukakan pendapat masing- masing. Melalui kegiatan ini pula saya beranggapan bahwa bahasa merupakan media utama berlangsungnya interaksi. Maka, jika kita tidak dapat berbahasa dengan baik, interaksi pun tidak akan terjalin dengan sempurna. Karena jika tidak berbahasa dengan baik, maka akan sulit mengkomunikasikan apa yang ada pikiran kita, baik secara lisan maupun tulisan. Secara tidak sadar, setelah mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi ini, kemampuan saya dalam teknik berbahasa untuk melakukan presentasi melalui platform online pun dapat meningkat. Saya merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi ini. 

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun