Tulungagung – Senin (18/7), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Semester Antara Tahun 2021/2022 Universitas Negeri Malang (UM) mendampingi perangkat Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung dalam mengakses dan mengoperasikan situs web desasamar.com. Situs web tersebut dibuat oleh mahasiswa KKN UM dalam rangka digitalisasi informasi desa dan promosi potensi desa.
Pendampingan pengoperasian situs web diikuti oleh dua perangkat desa bidang terkait. Mahasiswa KKN UM memaparkan fokus dan tujuan masing-masing menu situs web, serta mendampingi perangkat desa untuk login dan menambahkan konten. Setelah pendampingan, seluruh perangkat desa diarahkan untuk mengakses situs web tersebut di perangkat masing-masing.
Sebelumnya, Desa Samar telah memiliki situs web. Akan tetapi, masa hosting-nya telah berakhir sejak lama, sehingga situs web tersebut tidak dapat diakses. Informasi akses ke situs web lama juga sudah tidak dimiliki oleh perangkat desa. Staf Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Samar, Rinda Rifa’i menuturkan bahwa situs web lama milik desa dulunya dibuatkan oleh mahasiswa KKN dari kampus lain, dan tidak ada pendampingan berkala yang dilakukan untuk perangkat desa. “Dulu hanya diberikan email dan password-nya, tidak dibimbing pengoperasian dan (perawatan) hosting-nya. Makin ke sini, informasi yang disajikan (di situs web lama) tidak upgrade, sampai tidak bisa diakses lagi,” kata Rinda. Untuk mengantisipasi masalah serupa, mahasiswa KKN UM bekerja sama dengan mahasiswa KKN dari kampus lain dalam hal pengoperasian situs web. Meski KKN UM telah berakhir, situs web akan tetap diperbarui secara berkala oleh mahasiswa yang ber-KKN di Desa Samar.
Selain menjalin kerja sama dengan mahasiswa KKN kampus lain, mahasiswa KKN UM juga menulis modul pengoperasian situs web. Modul akan “diwariskan” kepada perangkat Desa Samar, agar dapat dipelajari oleh perangkat desa maupun mahasiswa KKN dari kampus lain yang nantinya akan membantu desa dalam mengoperasikan situs web. Keberadaan modul dirasa penting, sebab perangkat desa tidak dapat menguasai pengoperasian situs web dalam waktu singkat. “Teman-teman (perangkat desa) ini memang butuh semacam pelatihan khusus untuk website. Berhubung adik-adik (KKN UM) tidak lama di sini (Desa Samar), saya rasa ... buku (modul) itu cukup. Selebihnya juga kita, kan, tetap komunikasi, walau adik-adik sudah tidak di sini,” ujar Kasi Pelayanan Desa Samar, Paito.
Berbeda dengan situs web sebelumnya, situs web yang dibuat oleh mahasiswa KKN UM dilengkapi dengan informasi persyaratan pengurusan administrasi warga. Jika mengakses menu tersebut, warga akan mengetahui surat atau data apa saja yang harus disiapkan sebelum mengurus administrasi ke Balai Desa. Di samping itu, situs web tersebut juga memuat berbagai artikel yang mempromosikan potensi Desa Samar, seperti kerajinan batok kelapa, kayu, dan batu; kerupuk susu dan dessert cup; serta pupuk organik. Tidak hanya potensi desa yang berupa produk, situs web tersebut juga memberikan pengetahuan soal tradisi, budaya, dan tempat-tempat bersejarah di Desa Samar. Kepala Desa Samar, Rubik Astono menilai bahwa keberadaan situs web akan membantu warga Desa Samar maupun masyarakat luas dalam mengenal Desa Samar, entah dalam hal administratif, sejarah, budaya, hingga produk-produk UMKM yang dihasilkan.
Reporter: Alfini Afiyah, Avif Nur Aida Aulia, Moh. Yusuf Kurniawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H