Mohon tunggu...
Avifah Trialvina Nur A
Avifah Trialvina Nur A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

MMD Kelompok 42 UB 2024 Melaksanakan Program Kerja Pendirian Gapura Toga Sebagai Tanda Pengenal Potensi Tanaman Anggur di Desa Sebaung

7 Agustus 2024   11:14 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi-Pelaksanaan Program Kerja Pendirian Gapura Toga Sebagai Tanda Pengenal Potensi Tanaman Anggur di Desa Sebaung/dokpri

Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 42 Universitas Brawijaya 2024 telah berhasil melaksanakan program kerja pendirian Gapura Toga di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada 10 Juli 2024. Pendirian Gapura Toga ini merupakan salah satu dari 12 program kerja MMD Kelompok 42, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pelatihan. Gapura Toga ini dirancang dengan tema Tanaman Anggur. Tanaman anggur dipilih sebagai tema pada gapura, karena Desa Sebaung memiliki potensi besar dalam budidaya anggur, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa.

Berdirinya Gapura Toga ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas lokal desa, serta mempromosikan potensi ekonomi dari budidaya Tanaman Anggur yang menjadi ikon Desa Sebaung. Gapura toga ini tidak hanya berfungsi sebagai tanda pengenal potensi Desa Sebaung, tetapi juga dapat menarik minat wisatawan dan investor untuk mengembangkan potensi lokal lebih lanjut.

Foto pribadi-Proses pengecatan/dokpri
Foto pribadi-Proses pengecatan/dokpri

Foto pribadi-Pembersihan bambu digunakan sebagai hiasan Gapura Toga/dokpri
Foto pribadi-Pembersihan bambu digunakan sebagai hiasan Gapura Toga/dokpri

Kepala Desa Sebaung, Ugik Ari Harminto, menjelaskan bahwa tanaman anggur dipilih sebagai potensi Desa Sebaung karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendirian Gapura Toga ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya warga dalam mengembangkan budidaya Tanaman Anggur yang telah menjadi ikon desa, salah satunya Komunitas Alam Hijau yang sudah berupaya untuk mengembangkan potensi serta ikon desa yaitu budidaya Tanaman Anggur.

Adanya program kerja pendirian Gapura Toga ini selain sebagai penghijauan, program ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan ruang kosong secara produktif. Dengan adanya gapura ini, diharapkan Desa Sebaung dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal mereka.

Foto pribadi-Proses pendirian Gapura Toga/dokpri
Foto pribadi-Proses pendirian Gapura Toga/dokpri

Foto pribadi-Berdirinya Gapura Toga/dokpri
Foto pribadi-Berdirinya Gapura Toga/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun