Terletak disebelah selatan Tugu Yogyakarta tepatnya di Jalan P. Mangkubumi No.62, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233. Di jalan tersebut terdapat warung kopi yang cukup terkenal dan penyajian kopinya dapat dibilang unik. Warung kopi tersebut bernama Angkringan Kopi Joss Tugu "Mbak Lina". Angkringan tersebut menyediakan berbagai macam makanan dan minuman diantaranya; nasi tenggiri, sate usus, gorengan, sosis, aneka macam tempura, lumpia. Selain itu juga terdapat menu minumannya yang cukup banyak seperti; kopi item, kopi joss, kopi joss susu, kopi kapal api, teh, teh tarik, teh jahe, lemon tea, jeruk, tape, tape susu, joshua, jahe susu, wedang jahe, wedang uwoh, nutrisari, good day, luwak white coffe, chocolatos drink, milo, susu putih, susu coklat, torabika, cofemix.
Menurut Handri salah satu karyawan angkringan tersebut, kopi joss ini sudah lama ada dan sudah menjadi ciri khas di daerah Jogja. Kopi joss menggunakan kopi racikan rumahan yang berasal asli dari daerah Yogyakarta. Penyajian kopi joss dapat dibilang unik karena penyajian kopi yang biasanya hanya menggunakan air panas sedangkan kopi joss ini penyajiannya menggantikan air panas dan juga arang panas yang langsung dicelupkan ke dalam gelas kopi joss tersebut. Saat arang itu dicelupkan kedalam gelas yang telah berisi air panas dan kopi maka munculah suara coss dan akhirnya kopi ini diberi nama kopi joss. Tujuan kopi ini menggunakan arang yang sedang membara adalah supaya ampas-ampas kopi bisa larut dibawah dan tidak ada ampas-ampas yang mengambang diatas. Selain itu juga kopi joss yang telah diberi arang ini dipercaya dapat menghilangkan racun dalam tubuh dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Arang yang dipilih untuk pembuatan kopi joss ini adalah arang yang teksturnya keras, seperti contohnya arang dari pohon asem atau bisa juga dari kayu sisa-sisa dari pohon jati tetapi biasanya harganya lumayan mahal dibandingkan dari pohon asem. Karena jika menggunakan arang yang teksturnya lembut, hanya bisa menjadi abu dan tidak bisa menjadi bara. Sebelum arang itu dimasukkan ke bara akan dilakukan pembersihan kepada arang tersebut dengan cara menggunakan blower kecil yang diarahkan ke arang tersebut. Tujuannya adalah untuk mengurangi abu yang nantinya ikut tercampur ke kopi joss tersebut.
Jadi sebelum arang yang sedang membara dimasukkan kedalam gelas yang telah berisi air panas dan juga kopi joss, harus dibuang terlebih dahulu abu dari arang tersebut. Kopi joss ini hanya memiliki dua varian rasa, yaitu kopi joss item dan kopi joss susu. Angkringan Kopi Joss Tugu "Mbak Lina" adalah umkm yang dimiliki oleh seorang perempuan yaitu Mbak Lina. Beliau bukan pendiri pertama dari usaha kopi joss. Karena di daerah Yogyakarta, warung kopi joss bukan hanya satu tetapi banyak dan terdapat diberbagai tempat. Menurut Handri, warung kopi joss pertama kali lahir adalah warung kopi joss yang berada di Stasiun Tugu. Kopi khas Jogja pertama kali dibuat di angkringan Lik Man pada akhir 1980-an, yang berlokasi dekat Stasiun Tugu Jogja dan banyak dikunjungi oleh pegawai kereta dari Jawa Timur yang sering meminta kopi kothok. Karena Lik Man tidak bisa membuat kopi kothok, mulailah berinovasi dengan mencampurkan arang panas ke dalam kopi. Racikan ini disukai oleh pelanggan dan diberi pujian "kopi yang ngejoss Lik Man enak," yang kemudian menjadi nama kopi tersebut. Sampai lama kelamaan akhirnya banyak masyarakat Yogyakarta yang membuka usaha kopi joss nya sendiri, seperti Mbak Lina tersebut.
Menurut Zaki salah satu pengunjung Angkringan Kopi Joss Tugu "Mbak Lina", kopi joss ini sangat enak dan harganya yang terjangkau. Cukup dengan Rp5.000 sudah bisa menikmati hangat dan nikmatnya kopi joss.
Selain itu juga masih banyak menu yang lain seperti minuman dan makanan. Seperti nasi tenggiri, sate usus, gorengan, sosis, aneka macam tempura, lumpia, dan masih banyak lagi. Harganya pun bermacam-macam sesuai dengan makanan yang kita pesan. Selain banyak menu makanan dan minuman, Angkringan Kopi Joss Tugu " Mbak Lina" ini juga memiliki tempat yang strategis dan mudah dikunjungi oleh semua orang. Bertempat di selatan Tugu Yogyakarta membuat warung ini menjadi icon di Yogyakarta.
