Mohon tunggu...
Avia Syauqi Rachmah Nabila
Avia Syauqi Rachmah Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - ...

you are wonkru or the enemy of wonkru

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pelangi yang Tidak Pernah Pudar

20 Juni 2021   09:15 Diperbarui: 20 Juni 2021   13:47 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perosotan pelangi ikon dusun semilir

Untuk dimasa pandemi covid seperti ini, setelah Dusun Semilir ditutup oleh pemerintah daerahnya karena terlalu ramai pengunjung, Dusun Semilir kembali buka dengan protokol yang lebih terjaga lagi, untuk di pintu masuk kamu akan dicek suhu dan akan menggunakan handsatitizer, untuk masuk pun wajib menggunakan masker, untuk pembelian tiket diberi jarak antar satu pengunjung ke pengunjung lainnya, dan Dusun Semilir juga sekarang buka dalam dua sesi untuk menghindari kepenuhan pengunjungnya, untuk info-info mengenai Dusun Semilir kamu bisa mengunjungi Instagram atau web resmi dari Dusun Semilir.

Selain kelebihannya Dusun Semilir tetap mempunyai kekurangan, untuk akses dari satu wahana ke wahana lainnya cukup jauh dan ketika kamu mau menaiki perosotan pelanginya diharuskan memutar dari bawah terlebih dahulu. Seperti aku bilang tadi, karena akses pintu masuk dan keluarnya satu, jadi jauh untuk kamu yang mau berjalan keluar ketika mau pulang. Untuk beberapa wahana juga kamu diharuskan membayar lagi jadi harus siap membawa uang yang cukup dan pakailah pakaian yang casual agar tidak membuatmu kepanasan dan ribet, juga siapkan fisik yang sehat agar kamu dapat menikmati liburan mu.

Nah, yuk bagi yang ingin berlibur bersama teman, keluarga, atau orang tercinta ke daerah Jawa Tengah sekarang kamu bisa menambahkan Dusun Semilir ke list kunjungan mu. Dan enak nya lagi daerah Bawen ini tidak hanya ada Dusun Semilir loohh,, ada beberapa tempat-tempat besar yang bisa kamu datangi juga setelah pulang dari Dusun Semilir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun