Indihome buat karya saya berkembang, dimulai dari SMP menuju bangku perkuliahan saya sangat suka menulis dan membaca bahkan di suatu momen, meski ponsel saya jadul, ketikannya juga sudah pada copot tapi aktivitas googling tuh gabisa dipisahin.
Indihome buat karya saya berkembang, awalnya saya buta tentang bagaimana sebuah karya dapat orang lain konsumsi juga, ternyata benar kata HerakleitosÂ
Panta rhei kai uden menei
Semua ini mengalir dan berjalan menuju perubahan, begitupula dengan karunia tuhan pada teknologi masa kini...
Salam sejahtera untuk para pembaca yang diberkahi tuhan, mari menyelami fase-fase perjalanan ini.
Pembukaan ini izinkan saya selaku pecinta filsafat memberikan stempel perangko, ucapan manis dari Plato untuk Indihome dan para pembaca
Pengenalan inderawi akan menembuskan seseorang untuk terbukanya akalbudi
Saya memakai indihome itu dari 2021 dan meski belum lama tapi saya merasakan sensasinya, Indihome juga menemani saya wisuda online dan sidang yang memang daring karena efek covid 19.
Saya excited saat wifi terpasang karena saya pikir, "Wah glamour banget, elit, akhirnya saya berasa orkay," Benar-benar saya norak wkwk.
Stress saya di rumah mulu, saya mulai menulis sastra menggunakan jaringan internet yang MasyaAllah berkreasi dan berkelana jadi mudah... vibesnya tuh kaya mata benar-benar resmi melihat gitu dari yang sebelumnya terbatas.