Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Seorang penulis lepas yang ingin membagikan ilmunya dan pandangannya kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Komunikasi dalam Parenting: Bagaimana Cara Bicara agar Anak Mau Mendengarkan?

31 Januari 2025   02:30 Diperbarui: 31 Januari 2025   01:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: https://www.freepik.com)

Sebagai orang tua, salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana berbicara dengan anak agar mereka mau mendengarkan. Sering kali, nasihat atau perintah yang diberikan justru diabaikan, membuat orang tua frustrasi. Namun, apakah kita sudah berkomunikasi dengan cara yang tepat?

Berkomunikasi dengan anak bukan sekadar berbicara, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan pesan sehingga anak memahami dan merespons dengan baik. Berikut beberapa cara efektif agar anak lebih mau mendengarkan:

1. Gunakan Nada Suara yang Lembut dan Ramah

Nada suara yang terlalu keras atau bernada perintah dapat membuat anak merasa tertekan dan menutup diri. Sebaliknya, berbicara dengan nada lembut dan ramah akan membuat anak lebih nyaman untuk mendengarkan dan memahami pesan yang disampaikan.

2. Berikan Perhatian Penuh

Saat berbicara dengan anak, hindari melakukan hal lain seperti bermain ponsel atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Tatap mata mereka, tunjukkan bahwa Anda benar-benar hadir dan mendengarkan mereka. Dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan lebih terbuka untuk mendengarkan.

3. Gunakan Kalimat Positif dan Jelas

Alih-alih mengatakan "Jangan berlarian di dalam rumah!", coba ubah menjadi "Ayo berjalan pelan-pelan agar tidak jatuh." Kalimat positif lebih mudah diterima oleh anak dibandingkan dengan larangan yang cenderung membuat mereka merasa dikekang.

4. Dengarkan dan Hargai Pendapat Anak

Komunikasi bukan hanya soal berbicara, tetapi juga mendengarkan. Ketika anak merasa pendapatnya dihargai, mereka akan lebih mudah menerima arahan dari orang tua. Jika anak menyampaikan perasaannya, berikan respon yang menunjukkan bahwa Anda memahami mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun