Meskipun sering dianggap serupa, lobi dan negosiasi memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Penting untuk memahami perbedaan ini agar Anda dapat menggunakan kedua keterampilan tersebut secara tepat dalam berbagai situasi. Berikut adalah perbedaan utama antara lobi dan negosiasi:
Lobi biasanya bersifat persuasif dan bertujuan untuk membentuk opini atau keputusan pihak lain tanpa melibatkan langsung tawar-menawar.
Negosiasi melibatkan proses tawar-menawar secara langsung, di mana kedua belah pihak mencari solusi bersama untuk kepentingan masing-masing.
Teknik Efektif dalam Lobi dan Negosiasi
Untuk berhasil dalam lobi dan negosiasi, diperlukan pendekatan yang strategis dan empati terhadap kebutuhan semua pihak yang terlibat. Teknik-teknik berikut dirancang untuk membantu Anda tidak hanya mencapai kesepakatan tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda terapkan:
Membangun Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam lobi dan negosiasi. Untuk membangun kepercayaan, tunjukkan integritas, transparansi, dan konsistensi dalam setiap interaksi. Jangan pernah berjanji sesuatu yang tidak bisa Anda penuhi.
Mendengarkan Secara Aktif
Dengarkan kebutuhan, kekhawatiran, dan keinginan pihak lain tanpa menginterupsi. Ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat tetapi juga membantu Anda memahami posisi mereka dengan lebih baik.
Fokus pada Kepentingan, Bukan Posisi
Teknik ini diadopsi dari konsep principled negotiation oleh Fisher dan Ury. Alih-alih berkutat pada posisi (apa yang diminta), fokuslah pada kepentingan (mengapa mereka meminta).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!